Pejabat senior Hamas tanggapi Proposal Trump: “Kami tidak akan menerima usulan apa pun yang tidak mencakup hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri”

🔴Pejabat senior Hamas Mahmoud Mardawi:

  • “Rencana Trump belum sampai kepada kami atau faksi Palestina mana pun sejauh ini, dan kami belum meninjaunya. Namun, klausul-klausulnya dekat dengan visi Israel.”
  • “Senjata perlawanan tidak pernah digunakan untuk menyerang siapa pun (selain tertuju kepada pejajah Israel); tujuannya adalah kebebasan dan kemerdekaan.”
  • “Yang terjadi adalah upaya untuk meredam momentum internasional dan pengakuan yang semakin besar terhadap negara Palestina. Ketentuan-ketentuan yang diumumkan dalam rencana Trump tidak jelas dan tidak menjamin.”
  • “Kami tidak akan menerima usulan apa pun yang tidak mencakup hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan perlindungan dari pembantaian.”

***

Di media sosial publik dunia menanggapi ramai Proposal Damai ala Trump. Salah satu yang disoroti adalah penunjukan Tony Blair sebagai Gubernur Gaza masa transisi. Tony Blair adalah mantan Perdana Menteri Inggris yang terlibat invasi Irak yang membunuh ribuan warga Irak.

@XtinaIsGod: This is an abomination. Literally colonialism. (Ini adalah kekejian. Secara harfiah kolonialisme)

@corbyn_project: The plans laid down by Donald Trump, including installing Tony Blair to govern Gaza, are reprehensible. They must be rejected outright by world leaders. Gaza belongs to the Palestinians. Anything less is unacceptable. (Rencana-rencana yang ditetapkan oleh Donald Trump, termasuk mengangkat Tony Blair untuk memerintah Gaza, sungguh tercela. Rencana-rencana tersebut harus ditolak mentah-mentah oleh para pemimpin dunia. Gaza milik Palestina. Apa pun yang kurang dari itu tidak dapat diterima.)

Barry Malone: What is being proposed is basically an extra layer of colonialism. (Apa yang diusulkan pada dasarnya adalah lapisan kolonialisme tambahan.)

Jeremy Corbyn: Tony Blair’s catastrophic decision to invade Iraq cost thousands upon thousands of lives. He shouldn’t be anywhere near the Middle East, let alone Gaza. It is not up to Blair, Trump or Netanyahu to decide the future of Gaza. That is up to the people of Palestine. (Keputusan Tony Blair untuk menginvasi Irak telah merenggut ribuan nyawa. Dia seharusnya tidak berada di dekat Timur Tengah, apalagi Gaza. Bukan Blair, Trump, atau Netanyahu yang berhak menentukan masa depan Gaza. Rakyat Palestina yang menentukannya.)

Komentar