Ojo dibanding-bandingke, jangan bandingkan dengan Negara tetangga

170 Orang Tewas, PM Thailand Minta Maaf Gagal Tangani Banjir

Banjir Thailand berakibat parah hingga menewaskan sedikitnya 170 orang. Perdana Menteri (PM) Thailand Anutin Charnvirakul pun meminta maaf atas kegagalan negara dalam menangani bencana tersebut.

Kementerian Kesehatan Masyarakat, seperti dilansir detikNews dari Bangkok Post dan Channel News Asia, Senin (1/12/2025), melaporkan jumlah tersebut bertambah delapan orang dibandingkan hari sebelumnya. Selain itu ada 102 orang lainnya mengalami luka-luka.

Laporan dari Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana, ada lebih dari 1,4 juta rumah tangga dan sebanyak 3,8 juta orang terdampak banjir yang dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur 12 provinsi di wilayah selatan Thailand.

Korban tewas terbanyak ada di Provinsi Songkhla, yakni mencapai 131 orang. Hat Yai, kota terbesar di Songkhla, dilanda curah hujan 335 mm pada Jumat pekan lalu, yang tercatat sebagai curah hujan tertinggi dalam satu hari selama 300 tahun terakhir.

“Siapa pun pasti akan marah. Kita harus menerimanya karena kesalahan terjadi dalam situasi seperti ini. Kita harus membiarkan orang-orang melampiaskan kekesalan dan meminta maaf kepada mereka,” kata PM Thailand kepada wartawan, seperti dilansir media lokal Thai PBS.

“Kita harus meminta maaf karena telah memaksa orang-orang meninggalkan rumah-rumah mereka dan hidup seperti ini. Apa pun masalahnya, kita harus mengakui bahwa kesalahan telah terjadi, tetapi kita tidak boleh membiarkan kesalahan terulang atau lebih buruk lagi. Kita harus pulih,” ucapnya.

Otoritas Thailand terus mengirimkan bantuan dan membersihkan kerusakan yang terjadi. Upaya penyaluran bantuan pemerintah mencakup kompensasi hingga 2 juta Baht untuk keluarga yang kehilangan orang tercinta mereka.

Namun skala banjir yang meluas dan tingginya korban jiwa memicu kritikan tajam terhadap pemerintah. Setidaknya dua pejabat lokal Thailand telah dinonaktifkan atas dugaan kegagalan mereka menangani banjir.

Anutin, yang berkunjung ke area-area terdampak banjir, termasuk Hat Yai pada akhir pekan, mengakui kekurangan pemerintah dalam penanggulangan banjir dan berjanji untuk melakukan perbaikan.

Komentar