



Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel mendadak tampil berbeda saat KPK melakukan pelimpahan berkas perkara kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU), di Gedung KPK, Kamis pagi, 18 Desember 2025.
Noel yang berompi oranye tangan terborgol terlihat mencolok dengan kopiah serta keffiyeh, syal khas Timur Tengah atau Arab.
Menurut Noel, penampilan tersebut untuk terlihat lebih keren.
“Artinya, makin keren,” kata Noel kepada awak media ketika akan masuk Gedung KPK.
Saat dikonfirmasi mengenai kesiapannya menghadapi persidangan, ia menyatakan sangat siap.
“Siap lah, masa enggak siap. Masa mau bertarung enggak siap,” ujar Noel kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Desember 2025.
Terkait kasus dugaan korupsi pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang menjeratnya, dia membantah adanya kerugian negara dalam perkara tersebut. Ia meminta publik untuk melihat fakta-fakta yang akan terungkap di meja hijau nanti.
“Enggaklah, masa ada kerugian negara. Kita lihat nanti di persidangan ya,” cetus Noel.
OTT KPK
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada 20 Agustus 2025 dan mengamankan 14 orang. Dari jumlah tersebut, 11 orang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel), dan langsung ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Dalam konstruksi perkara, KPK menemukan dugaan praktik pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kemnaker dengan nilai total mencapai Rp81 miliar.
Biaya resmi sertifikasi hanya sebesar Rp275 ribu sesuai tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Namun, para pekerja dipaksa membayar hingga Rp6 juta dengan ancaman proses pengurusan diperlambat apabila tidak memberikan uang tambahan.
Berdasarkan hasil penyidikan awal, Noel diduga menerima aliran dana sekitar Rp3 miliar. Uang tersebut diduga digunakan untuk renovasi rumah hingga membeli sepeda motor Ducati Scrambler berwarna hitam-biru dan mobil mewah.
[OTT KPK WAMENAKER]
[KPK SITA PULUHAN KENDARAAN MEWAH WAMENAKER]







Komentar