Tim SAR Gabungan mengevakuasi satu unit mobil mewah Mercedez-Benz dari reruntuhan gedung Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
Mercy berwarna hitam itu terlihat dalam kondisi ringsek dan hancur akibat tertindih material kolom beton di sekitar sektor A3 atau A4 reruntuhan.
Mobil itu diduga milik pengasuh ponpes yang belum lama dibeli dua minggu lalu.
Mobil ini hancur tidak berbentuk. Bangkai mobil tersebut dibawa ke tempat pembuangan akhir Griyo Mulyo.
37 tewas, 104 selamat, 26 belum ditemukan
Kasubdit Pengarahan dan Pengendalian Operasi Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia BASARNAS, Emi Freezer mengatakan total korban meninggal jadi 37 orang.
Catatan jumlah korban tewas itu bertambah setelah tim SAR Gabungan menemukan 11 jenazah pada Minggu (5/10/2025) dini hari.
Kini dengan temuan itu, per Minggu (5/10/2025) pagi jumlah korban yang berhasil ditemukan berjumlah 141 orang. Terdiri 104 dalam kondisi selamat, 37 meninggal dunia, satu di antaranya masih berupa potongan tubuh. Sedangkan yang belum ditemukan berjumlah 26 orang.
Seperti diketahui, gedung tiga lantai termasuk musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, ambruk, pada Senin (29/9/2025) sore.
Saat kejadian ada ratusan santri sedang melaksanakan Salat Ashar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.
Komentar