“Minta duit”

Dear Jenderal,

Kalian itu kurang apa sebenarnya? Ayolah, mari sesekali kita bercermin dengan jujur.

Polri itu tahun 2026 akan dapat anggaran 146 triliun loh. Hanya ada dua lembaga yang bisa mengalahkannya, BGN untuk proyek MBG, dan Kementerian Pertahanan yang dapat 185 triliun.

Ada 520.000 polisi di negeri ini, itu artinya per kepala anggarannya di 280 juta orang. Duh Rabbi, itu tuh besar sekali. Iya, sy tahu, itu juga utk belanja barang, peralatan, dll. Tapi itu tetap besar. Lembaga-lembaga lain itu ada yang hanya dapat anggaran 100 miliar. Kementerian-kementerian juga ada yg hanya 100 miliar saja.

Lantas kalian mau ikutan menjabat di kementerian-kementerian? Yang anggarannya lebih rendah dibanding kalian? Coba dipikirkan sedikit, itu tuh ironis sekali.

Belum lagi, ayolah, tugas kalian itu masih banyak yg kacau balau. Disuruh jadi polisi yang berintegritas, jujur, profesional saja belum bisa, kok gaya mau ngurusin kementerian lain toh? Dan saat MK dengan tegas sudah melarang, eh masih ngeyel pula.

Seolah-olah, jenderal-jenderaal polisi itu sangat berkompeten, sangat hebat. Seolah-olah jika jenderal-jenderalnya masuk ke kementerian lain, maka akan ada kemajuan.

Urus dulu polri. Buktikan kalian itu dihormati dulu sama rakyat. Jangan halu dengan hasil survei-survei, itu tuh cuma survei, yang namanya juga survei politik. Nah, coba surveynya tanya anak kecil, apa tugas polisi? Saya khawatir sebagian dari mereka akan menjawab jujur: “Minta duit”.

(Tere Liye)

Komentar