Microsoft Akhirnya Memblokir Israel dari Penggunaan Teknologi Cloud untuk Pengawasan Massal terhadap Warga Palestina

🔴Setelah seruan global yang mengecam keterlibatan Microsoft dalam genosida Israel dan pengawasan massal terhadap warga Palestina, yang memicu munculnya kampanye global seperti ‘No Azure for Apartheid’, akhirnya membuahkan hasil.

The Guardian mengungkap bahwa Microsoft baru-baru ini menghentikan akses militer Israel terhadap teknologi yang digunakan untuk mengoperasikan sistem pengawasan yang mengumpulkan jutaan panggilan telepon warga sipil Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

Keputusan ini diambil setelah investigasi The Guardian mengungkap bagaimana Unit 8200, badan mata-mata elit Israel, menyimpan dan memproses sejumlah besar data sensitif di platform cloud Microsoft Azure, yang melanggar ketentuan layanan perusahaan.

Microsoft bertindak di tengah tekanan dari karyawan, investor, dan kemarahan publik, menonaktifkan akses Unit 8200 ke penyimpanan cloud dan layanan AI sambil mempertahankan hubungan yang lebih luas dengan militer Israel.

Langkah ini menandai kasus pertama yang diketahui di mana perusahaan teknologi AS menarik layanan dari militer Israel sejak dimulainya genosida di Gaza.

Komentar