Mengapa mereka TERUS menyebarkan narasi buruk tentang HAMAS…?

Mengapa mereka TERUS menyebarkan narasi buruk tentang HAMAS…?

Bismillah:

  1. Karena HAMAS lahir dari rahim Ikhwanul Muslimin, yang dianggap musuh paling berbahaya bagi rezim-rezim despotik (korup) di Arab dan Dunia Islam.
  2. Karena kondisi rezim-rezim Arab rata-rata tidak siap melakukan perang antar negara. Mereka lebih suka memerangi rakyat sendiri yang lemah & TAK BERSENJATA, karena dianggap risikonya lebih kecil.
  3. Karena kondisi rezim-rezim itu TAK SANGGUP untuk melawan Israel dalam segala maknanya, karena menurut mereka memerangi Israel SAMA DENGAN memerangi Amerika, NATO, PBB sebagai pelindungnya. Itu sama artinya, mereka akan kehilangan kekuasaan.
  4. Karena sejak tahun 1990an mereka telah mengeluarkan dana besar untuk proyek “mencabut akar IM” dari tubuh Ummat Islam sedunia, bahkan malalui kudeta 2013 menghancurkan basis IM di Mesir, tapi semua ini menuju gagal. Mungkin IM sebagai organisasi berhasil dilemahkan, tapi IM sebagai FIKROH (pemikiran), tak bisa dibendung.
  5. Karena selama 35 tahunan (sejak 1990an) disebarkan secara massif pemikiran Salafi yang bercorak “antipati kepada IM”, dan ternyata konsep begitu di masa kini BANYAK KESAMAAN-nya dengan politik Zionisme Yahudi. Hal seperti ini mau tidak mau jelas “membuka kedok” yang selama ini tidak tampak dengan jelas.

□ Jadi munculnya narasi-narasi busuk itu bukan sekedar hasad atau benci ke HAMAS, tapi lebih ke RASA TAKUT AKUT atas kehebatan mereka yang tetap Shumud (kokoh), dan berhasil menggoyang kekuatan Zionisme, NATO, dan kestabilan ekonomi dunia. Padahal mereka bertarung dalam segala keterbatasan.

□ Rata-rata rezim Arab TIDAK BERANI hadapi Israel dan kekuatan pendukung di baliknya. Sedang pasukan HAMAS mampu (dengan pertolongan Allah) membuat mereka babak belur dan terguncang konstruksi negaranya. Secara teori mereka bisa menjadi kekuatan terkuat di tengah-tengah bangsa Arab. Lagi-lagi masalahnya “merasa kekuasaan terancam”.

(SAM WASKITO)

Komentar