Lebih 2 juta orang berunjuk rasa di seluruh Italia untuk Gaza

ROMA (AP) — Lebih dari 2 juta orang di seluruh Italia berunjuk rasa di lebih dari 100 kota pada hari Jumat (3/10/2025) untuk mogok kerja selama satu hari guna mendukung penduduk Gaza dan misi bantuan kemanusiaan, ungkap serikat pekerja terbesar di Italia.

Serikat pekerja Italia mengumumkan pemogokan tersebut setelah Armada Sumud Global yang berusaha menembus blokade laut Israel untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dicegat oleh pasukan angkatan laut Israel pada Rabu malam. Protes dan demonstrasi telah bermunculan di seluruh Eropa dan dunia sejak saat itu, tetapi demonstrasi tersebut khususnya kuat di Italia.

Menurut serikat pekerja CGIL, 300.000 orang berbaris di jalanan Roma saja, sementara rata-rata partisipasi nasional dalam pemogokan umum mencapai sekitar 60%, yang menghentikan semua layanan utama di sektor-sektor utama termasuk transportasi dan sekolah.

Di Florence, para pengunjuk rasa mendekati gerbang pusat pelatihan tim nasional sepak bola Italia untuk menuntut agar pertandingan kualifikasi Piala Dunia mendatang melawan Israel tidak dimainkan karena perang di Gaza.

Italia dijadwalkan menjamu Israel di Udine pada 14 Oktober. Namun, UEFA sedang mempertimbangkan untuk menangguhkan Israel karena perang tersebut. Para pemain tidak berada di pusat latihan Coverciano di Florence, tetapi skuad akan berkumpul di sana pada hari Senin.

Para pengunjuk rasa tampak berperilaku damai di seberang jalan dari kompleks sepak bola, sambil mengangkat tinggi-tinggi spanduk bertuliskan dalam bahasa Italia, “Mari kita hentikan Zionisme dengan perlawanan.”

Pada Jumat pagi, sekitar 100.000 orang berpartisipasi dalam sebuah demonstrasi di kota Milan di Italia utara. Bentrokan di sana sempat meletus setelah sekelompok pengunjuk rasa yang memblokir jalan raya kota mulai melemparkan botol ke arah polisi, yang dibalas dengan bom asap.

Perkelahian terpisah juga terjadi di Turin, Bologna, dan Napoli, tetapi sebagian besar protes berlangsung damai. (AP)

Komentar