KPK Telusuri Aliran Dana ke PBNU. Ayolah KPK, jangan suka mencari-cari kesalahan, aib orang lain. Ingatlah hadist Nabi

Saya semakin sedih baca kasus kuota haji ini.

Apa sih tujuan dari KPK? Sampai harus segitunya follow the money (menelusuri aliran uang)? Kamu cuma cari sensasi. Buat nyalah-nyalahin pihak lain.

Ayolah, jangan suka mencari-cari kesalahan, aib orang lain. Ingatlah hadist Nabi, barangsiapa menutup aib saudaranya, maka akan ditutup aibnya. Apa sih poin dari mencari tahu kemana uang ini mengalir?

Lagian, apa salahnya, jika betulan ada uang yg mengalir, bagus loh jika uang-uang masuk ke kegiatan, perjalanan, acara-acara organisasi lain. Nyumbang. Apa salahnya jika ada yg nyumbang ke organisasi? Itu tuh praktek umum. Ada pejabat nyumbang ponpes, nyumbang kegiatan, acara-acara. Bayarin perjalanan. Dll dsbgnya.

Dan kamu sendiri pasti tahu wahai KPK, Itu tuh akan sulit membuktikannya. Karena saat organisasi membantah ‘kami tidak kenal, dia bukan staf kader pengurus kami’, KPK mau apa? Pun saat semua bukti transfer uang ada, namanya sumbangan, masa’ mau ditolak? Organisasi tuh korban. Mereka tidak tahu menahu. Semua orang itu korban. Bahkan pelaku korupsi, mereka juga korban. Masa’ korban dihukum?

Duh, wahai KPK, kalian harus belajar banyak dalil-dalil agama deh. Saling tolong menolonglah dalam kebaikan. Ya Rabbi, kasus kuota haji ini kan jelas banget, saling tolong menolong agar jamaah yg bayar 500 juta, 600 juta, 700 juta bisa naik haji lebih cepat. Ditolong gitu loh. Naik haji. Ibadah. Itu jelas kebaikan.

Wa ta’awanu alal-birri wat-taqwa, wa la ta’awanu alal-ismi wal-udwan, wattaqullah, innallaha syadidul-iqab.

Tahu tidak ayat ini? Aduh, kita itu disuruh tolong menolong dalam kebaikan. Bukan dalam berbuat dosa dan permusuhan. Kamu KPK, dengan follow the money begini, kamu benar-benar mencari dosa dan permusuhan.

Pada akhirnya, dilupakan saja kasus ini. Abolisi semua. Bebaskan saja.

Karena siapa sih yang rugi?

Jamaah reguler yang antri 30 tahun? Duh Rabbi, mereka tidak rugi. Mereka bahkan dibantu biar masuk surga dengan jalur sabar. Nah, jika mereka tdk sabar, salah mereka sendiri dong.

*tulisan ini sarkasme, biar tdk banyak yg tersinggung dan baper

(By Tere Liye)

👉https://www.tempo.co/hukum/korupsi-kuota-haji-kpk-gandeng-ppatk-telusuri-aliran-dana-ke-pbnu-2068710

Komentar