KOMPAS menulis tentang Peran Penting Ikhwanul Muslimin dalam pengakuan Kemerdekaan Indonesia oleh Mesir
👇
Setelah proklamasi kemerdekaan dikumandangkan pada 17 Agustus 1945, perjuangan bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang merdeka dan berdaulat belum selesai.
Proklamasi kemerdekaan bersifat sepihak, sehingga Pemerintah Indonesia membutuhkan legitimasi dari negara lain dalam bentuk pengakuan.
Indonesia harus mendapatkan pengakuan kemerdekaan dari negara lain, yang menjadi syarat berdirinya suatu negara.
Upaya memperoleh pengakuan kemerdekaan dari negara lain pun menjadi prioritas Pemerintah Indonesia setelah merdeka.
Perjuangan Indonesia untuk mendapatkan pengakuan dari negara lain menuai hasil menggembirakan.
Negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Mesir.
Mesir mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto pada 22 Maret 1946. Kemudian, pengakuan secara de jure diberikan pada 10 Juni 1947.
Salah satu faktor yang mendorong Mesir menjadi negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia untuk pertama kalinya adalah adanya ikatan keagamaan.
Diketahui bahwa Indonesia dan Mesir sama-sama negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam.
Sejak mendengar berdirinya negara Muslim bernama Indonesia, organisasi Islam di Mesir, Ikhwanul Muslimin, memelopori pemberian dukungan bangsa Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia.
Organisasi ini melakukan berbagai cara, mulai dari menggalang opini lewat pemberitaan media, menggelar acara tabligh akbar, dan demonstrasi di kantor kedutaan Belanda di Kairo.
Kuatnya dukungan itulah yang membuat pemerintah Mesir mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto pada 22 Maret 1946.
Mesir juga menggalang dukungan dari Liga Arab agar memperjuangkan kedaulatan Indonesia di mata hukum internasional.
Sumber: KOMPAS
Keterangan foto di atas: Panitia Pembela Indonesia dibentuk di Mesir, yang terdiri dari pembesar-pembesar Mesir, Arab dan Islam. Di tengah-tengah Sutan Syahrir, di kanannya Jenderal Harb Pasya (Ketua), Hasan Al-Banna (Pemimpin Ikhwanul Muslimin) dan di kirinya Syekh A. Latif Diraz.






Komentar