Kekuasaan memang piawai berkilah, lalu sembunyi di balik tabel, persentase, pun kerap “sakaw” angka-angka statistik.
Ribuan anak keracunan : itu hanya sampel. hanya sampel. hanya sampel.
Yang muntah-muntah : itu cuma anomali.
Jika ada yang sekarat : itu sekadar outlier.
Tabiat kekuasaan itu, kemudian memantik imajinasi saya:
JIKA suatu hari rakyat muak dan murka, lalu Kepala BGN dan jajaran elitnya “di Nepal kan”, diceburkan ke Ciliwung, dilempar “batu jumrah”, maka saya akan berujar dengan ‘tone dan logika yg sama’;
Ah, itu cuma 10 ekor petinggi BGN, dari 108 pejabat negara dalam kabinet “Komorbid” Presiden @prabowo, dan ± 575 pejabat eselon I di seluruh Indonesia , itu hanya 1,46 % saja.
MASIH JAUH DI BAWAH AMBANG BATAS WAJAR.
(By @__AnakKolong)







Komentar