
Kalian sih pelupa,
Duluuu, waktu saya posting foto ini, buanyak banget yang marah-marah ke saya, baper.
Bilang kalau yang satu ini betulan tulus, betulan sederhana, tidak mungkin keluarga, anak-anaknya akan rakus jabatan. Bilang yang satu ini tidak akan suka ngutang, tidak suka bansos. Duluuuu….
Dan begitulah, siklus ini akan terus terulang deh. Netizen mudah sekali menemukan sosok-sosok baru, idola-idola baru. Sampai lupa, pejabat itu harusnya kamu kritisi, bukan kamu jilati.
(Tere Liye)







Komentar