JERUK MAKAN JERUK

Saya yakin Polisi kita masih jauh lebih bagus dibandingkan Polisi di film-film India.

Kalau di Film-film India, Polisi memang luar biasa bobrok.

Kasus Pemerasan sesama Polisi seperti yang dilakukan Kombes Julihan ini, kalau di film India yang memang sudah biasa.

Kalau di Negara kita kan namanya Paminal (Pengamanan Internal), bagian dari Divpropam. Kalau di Film India namanya saya lupa, kita sebut saja Divkur alias Divisi Tuan Thakur karena dipimpin Tuan Thakur.

Nah Divkur ini cari “uang tambahan” dari memeras sesama Polisi. Namanya Polisi di film India memang ngga ada juga kerjanya yang benar.

Kalau bagian Lantas cari uang lewat tilang dan ngurus izin berlalu lintas, misal SIM dan Surat Kendaraan.

Kalau bagian Narkoba lewat perlindungan kepada para Bandar dan pemerasan kepada para tersangka.

Bagian judi, pencurian dan yang lainnya, sama saja. Pemerasan baik kepada tersangka benaran atau tersangka rekayasa.

Makanya Divkur tadi rata-rata kaya. Sama juga Polisi di Film India biasanya kaya-kaya. Padahal di Film India gaji Polisi misalnya cuma 2000 Ruphee aja perbulan, tapi bisa punya mobil seharga 200.000 Ruphee.

Ngga masuk akal, tapi di Film India sudah jadi pemandangan biasa.

Di film-film India kita juga sering lihat yang mau masuk Polisi harus menyuap. Sampai-sampai ayah calon Polisi India (di Film ya) jual emas ibunya.

Sudah tahukan, kalau ibu-ibu di Film India itu emasnya banyak-banyak. Kaki aja pakai gelang.

Nah, anaknya daftar Polisi, dijual habis emas-emas itu untuk uang suap. Kadang kurang sampai harus jual sawah, kerbau, babi, lembu…eh, yang terakhir ngga boleh ya?

Begitu anak terpilih, mau tidak mau berjuang keras mencari uang tambahan. Buat mengembalikan emas ibunya, sawah bapaknya, ternak kakeknya yang dijual buat modal.

Biasanya sih uang haram. Karena kalau mengandalkan uang halal, misal habis dinas jualan bakso, ya tetap ngga kaya-kaya juga.

Lagian Polisi cari uang tambahan secara halal cuma ada di Indonesia. Makanya polisi kita baik-baik. Negara kita paling aman sedunia. Jarang kita dengar kasus pencurian.

Sekali lagi maaf ya, yang kita ceritakan dari atas Polisi-polisi di film India.

Luar biasa bobroknya polisi di film India. Mungkin cuma satu dari seratus polisi India yang benar. Lainnya susah dibedakan antara aparat dengan penjahat.

Tapi kalau berbicara Polisi-polisi di Negara kita, ya ngga ada yang mau diceritakan. Semua profesional. Berdedikasi tinggi. Polisi kebanggaan. Dicintai masyarakat. Sesuai motto Polri “Mengayomi dan Melindungi”.

Ngopi pagi yuk…. ☕️

(AZWAR SIREGAR)