Israel is a terrorist state

ISRAEL ADALAH NEGARA TERORIS

Setidaknya 24 orang tewas dan 54 lainnya luka-luka setelah serangan udara Israel di Gaza pada Sabtu, 22 November 2025.

Israel sebelumnya telah melakukan gelombang serangan serupa selama gencatan senjata. Setidaknya 33 warga Palestina tewas dalam periode 12 jam pada hari Rabu dan Kamis, sebagian besar perempuan dan anak-anak, kata pejabat kesehatan.

Salah satu serangan hari Sabtu menargetkan sebuah kendaraan, menewaskan 11 orang dan melukai lebih dari 20 warga Palestina di lingkungan Rimal, Kota Gaza, kata Rami Mhanna, direktur pelaksana Rumah Sakit Shifa, tempat para korban dirawat. Mayoritas korban luka adalah anak-anak, kata direktur Mohamed Abu Selmiya.

Video Associated Press menunjukkan anak-anak dan orang lain memeriksa kendaraan yang menghitam, yang atapnya hancur.

Sebuah serangan yang menargetkan sebuah rumah di dekat Rumah Sakit Al-Awda di Gaza tengah menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 11 lainnya, menurut pihak rumah sakit. Dikatakan juga bahwa serangan terhadap sebuah rumah di kamp Nuseirat di Gaza tengah menewaskan sedikitnya tujuh orang termasuk seorang anak dan melukai 16 lainnya.

Serangan lain, yang menargetkan sebuah rumah di Deir al-Balah di Gaza tengah, menewaskan tiga orang, termasuk seorang perempuan, menurut pihak Rumah Sakit Al-Aqsa.

“Tiba-tiba, saya mendengar ledakan dahsyat. Saya melihat ke luar dan melihat asap menutupi seluruh area. Saya tidak bisa melihat apa-apa. Saya menutup telinga dan mulai berteriak kepada yang lain di tenda untuk lari,” kata Khalil Abu Hatab di Deir al-Balah. “Ketika saya melihat lagi, saya menyadari lantai atas rumah tetangga saya telah lenyap.”

Ia menambahkan: “Ini gencatan senjata yang rapuh. Ini bukan kehidupan yang bisa kita jalani. Tidak ada tempat yang aman.”

Komentar