IM mewakili kaum muslimin, Trump mewakili Dajjal, Jangan salah bersikap

โœ๐ŸปHisyam Mahrus Ali

Kalau seperti ini sudah seharusnya sebagai muslim yang sejati dan lurus aqidahnya dan waras otaknya, pasti ikut mendukung IKHWANUL MUSLIMIN (IM), meskipun sebagian dari kita mungkin bukan dari IM atau simpatisannya, tapi bagaimanapun IM dalam hal ini mewakili kaum muslimin, sementara Trump – la’natullahi alaihi– mewakili DAJJAL dan Zionis Yahudi.

Karenanya, jika dalam hal ini masih ada yang kekeuh dan memusuhi IM karena dianggap teroris atau bukan dari kelompoknya, artinya dia berada dibarisan dedengkot KAFIR dan MUNAFIK, yang dikhawatirkan keislamannya BATAL, dan kelak khawatir akan dikumpulkan bersama Mr.Trump dan junjungannya DAJJAL, karena lebih memilih dan berpihak pada kaum KAFIR dalam memusuhi kaum muslimin.

Dan pastinya ada yang konslet dibagian otaknya yang harus di operasi, agar kembali normal dalam berfikir dan bersikap.

Ini adalah perang antara ISLAM vs KAFIR, bukan lagi antar sesama kelompok atau suku, maka jangan sampai salah dalam berpihak dan bersikap (Wala wal Baro), bisa berakibat fatal.

ู„ู‘ูŽุง ูŠูŽุชู‘ูŽุฎูุฐู ูฑู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููˆู†ูŽ ูฑู„ู’ูƒูŽูฐููุฑููŠู†ูŽ ุฃูŽูˆู’ู„ููŠูŽุงู“ุกูŽ ู…ูู† ุฏููˆู†ู ูฑู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ

“Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin.” [QS Ali Imran: 28]

Komentar