Heboh! ASENG Pengusaha Tambang Ilegal Terekam Akrab dengan Kapolda Kalbar

Nama seorang pengusaha tambang asal Kalimantan Barat berinisial AS, yang akrab disebut Aseng, kembali menjadi sorotan publik. Sosok yang belakangan dijuluki “mafia tambang” ini diduga kuat terlibat dalam pencurian bauksit di wilayah konsesi milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk. Kerugian negara akibat aktivitas ilegal tersebut ditaksir mencapai triliunan rupiah.

Dugaan tersebut semakin ramai dibicarakan setelah beredar sebuah video yang memperlihatkan kedekatan Aseng dengan Kapolda Kalbar. Video itu disebut diambil dalam sebuah acara olahraga, yakni Proliga Voli 2025 di Yogyakarta. Kehadiran keduanya dalam suasana akrab memantik tanda tanya besar: benarkah bisnis tambang ilegal Aseng mendapat perlindungan dari aparat?

Isu ini bukan muncul tanpa dasar. Lembaga Investigasi Badan Advokasi Penyelamat Aset Negara (LI BAPAN) Kalimantan Barat sebelumnya telah melaporkan dugaan pembiaran tambang ilegal ini ke Mabes Polri. Laporan tersebut menyeret nama PT EJM, perusahaan yang dikaitkan dengan Aseng, yang disebut beroperasi di area konsesi ANTAM. Dalam laporan itu, LI BAPAN juga menuding ada keterlibatan oknum perwira Polda Kalbar yang diduga menutup mata terhadap praktik pencurian bauksit.

Menurut LI BAPAN, aktivitas tambang ilegal yang dibiarkan berlangsung bertahun-tahun telah merugikan negara dalam jumlah fantastis. Selain kerugian materi, praktik semacam ini juga merusak lingkungan dan menimbulkan konflik sosial di daerah. “Kami sudah sampaikan bukti dan laporan, tapi sampai sekarang penindakan tidak berjalan maksimal. Seolah ada beking di balik bisnis haram ini,” ungkap perwakilan LI BAPAN.

Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari Polda Kalbar maupun pihak yang dituding. PT ANTAM juga belum menyampaikan pernyataan terbuka terkait dugaan pencurian bauksit di wilayah konsesi mereka. Sementara itu, beredarnya video Aseng bersama Kapolda semakin memperkuat opini publik bahwa jejaring mafia tambang di Kalimantan Barat tidak berdiri sendiri, melainkan punya kedekatan dengan aparat penegak hukum.

Kasus ini menambah panjang daftar dugaan praktik tambang ilegal di Kalimantan yang kerap sulit disentuh hukum. Publik kini menanti langkah tegas Mabes Polri dalam menindak laporan yang sudah masuk, demi memastikan bahwa hukum tidak tunduk pada mafia tambang.

sumber : kalbar undercover

Kami juga mendapatkan informasi tambahan terkait siapa ASENG ini

klik disini

Komentar