Aktris peraih Oscar, Emma Stone salah satu tokoh Hollywood terbaru yang menandatangani janji untuk tidak “menayangkan film, tampil di, atau bekerja sama dengan” lembaga film Israel yang “terlibat dalam genosida dan apartheid terhadap rakyat Palestina.”
Film Workers for Palestine menerbitkan janji tersebut — yang merujuk pada karya Filmmakers United Against Apartheid, inisiatif tahun 1980-an yang didirikan bersama oleh Jonathan Demme dan Martin Scorsese sebagai respons terhadap apartheid di Afrika Selatan — dalam surat terbuka tertanggal 8 September yang ditandatangani lebih dari 3.000 orang.
Daftar lengkap nama saat ini mencakup lebih dari 3.000 aktor, sutradara, dan pembuat film, termasuk Mark Ruffalo, Ayo Edebiri, Adam McKay, Aimee Lou Wood, Cynthia Nixon, Susan Sarandon, Javier Bardem, Yorgos Lanthimos, Jonathan Glazer, Lily Gladstone, John Early, Shaka King, dan banyak lagi.
Film Workers for Palestine mengklarifikasi di situs webnya bahwa boikotnya berlaku untuk institusi Israel yang “terlibat”, bukan individu Israel.
Menurut janji tersebut, contoh keterlibatan termasuk “menutupi atau membenarkan genosida dan apartheid, dan/atau bermitra dengan pemerintah yang melakukannya.”
Kelompok tersebut menyatakan bahwa beberapa festival film besar di Israel terus bermitra dengan pemerintah Israel.
Mereka menambahkan bahwa “sebagian besar perusahaan produksi dan distribusi film Israel, agen penjualan, bioskop, dan institusi film lainnya tidak pernah mendukung hak-hak penuh rakyat Palestina yang diakui secara internasional,” meskipun mereka mencatat bahwa mereka memandang “beberapa” entitas film Israel tidak terlibat.
Emma Stone memenangkan Oscar pertamanya untuk kategori Aktris Terbaik berkat perannya dalam film musikal La La Land pada Academy Awards ke-89 tahun 2017.
Ia memenangkan Oscar keduanya untuk kategori Aktris Terbaik pada tahun 2024 untuk film Poor Things, menjadikannya pemenang dua kali di kategori tersebut.
Komentar