Di Kota Gaza, Yehya (27) telah menyulap sebuah kendaraan lapis baja Israel yang terbengkalai menjadi stasiun pengisian daya ponsel darurat, menggunakan panel surya untuk menyediakan listrik bagi keluarga Palestina yang mengungsi di lingkungannya. Mengubah apa yang ia sebut “mesin kematian” menjadi sumber “kedamaian dan kehidupan”.
Setelah kehilangan orang tua, saudara kandung, dan kedua rumah keluarganya dalam perang, serta bisnis pemanggangan kopinya, ia membangun kembali mata pencahariannya dari apa yang tersisa di sekitarnya.
Kendaraan itu kini melindunginya dari hujan dan panas, dan penduduk setempat mengantre untuk mengisi daya ponsel mereka di dalamnya.
Bagi Yehya, proyek ini merupakan sarana bertahan hidup sekaligus tindakan simbolis untuk membangkitkan kembali harapan di kota yang sedang berjuang untuk bertahan.
[VIDEO]







Komentar