Derry Sulaiman tanggapi komentar Netizen yang bilang dirinya ustadz abal-abal

Derry Sulaiman tanggapi komentar Netizen yang bilang dirinya ustadz abal-abal.

“Saya sudah sering berkali-kali mengingatkan netizen untuk tidak memanggil saya ustadz, karena saya hanyalah seorang seniman yang berdakwah, saya adalah seorang pelukis, seorang pemusik yang hari-hari mengajak manusia kepada Allah, untuk ikut Rasulullah, bukan ikut saya, jadi mohon difahami bahwa saya belum pernah mendeklarasikan diri sebagai ustadz. Jadi kalau dibilang ustadz abal-abal ya memang benar. Saya bukan ustadz. Kalau orang-orang ada yang memanggil saya ustadz ya makasih banget,” kata Derry Sulaiman dalam video di akun Instagramnya.

Deri Guswan Pramona (lahir 1 Agustus 1978), atau lebih dikenal dengan nama Derry Sulaiman, adalah pendakwah Jamaah Tabligh dan musisi Indonesia. Dahulu dikenal sebagai gitaris grup thrash metal asal Jakarta Betrayer, ia memilih mundur pada 2000 dan fokus untuk mendalami dakwah dan musik Islami.

Pada 2007, Derry mengalami kesulitan keuangan di mana banyak hartanya terjual dan banyak memiliki utang. Suatu hari sepulang salat dari Masjid Muhammad Kota Denpasar, ia didatangi seorang keturunan Arab Yaman yang menasihatinya bahwa orang kaya mati dan orang miskin mati. Dari kalimat singkat itu ia terinspirasi menciptakan lagu berjudul “Dunia Sementara Akhirat Selamanya” yang nantinya berhasil sukses di pasaran setelah menjadi lagu untuk sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah di stasiun televisi SCTV. Dari kesuksesan itu pada 2015 ia mendapatkan kontrak dari stasiun televisi Trans 7 untuk menjadi pembawa acara Ngopi (Ngobrol Perkara Iman) bersama Sunu (mantan vokalis Matta Band) dan Ray (mantan vokalis Nineball).

[Video Derry Sulaiman tanggapi komentar Netizen yang bilang dirinya ustadz abal-abal]

Komentar