✍️Fathi Nasrullah
Di tengah deras arus informasi soal Palestina, Semua mata tertuju pada pusat keramaian. Sampai lupa bahwa poros/axis pembebasan Palestina justru bukan di sana. Melainkan di:
- Yaman
- Suriah (Syam)
- Afghanistan (Khurasan)
- Turki (Konstantinopel)
Tahun 2011, Begitu revolusi Suriah meletus, Kami di MMS langsung Allah pahamkan bahwa dari tanah api tempat Nabi Isa turun itulah perlawanan terhadap Zionis akan bermula.
Maka kami persiapkan diri menjemput fase pertamanya: PEMBEBASAN
4 tahun lalu Afghanistan alhamdulillah merdeka. Dan Suriah 9 bulan ke belakang alhamdulillah ikut bebas merdeka. Lepas dari belenggu rezim Syi’ah Nushairiah yang lebih dari 52 tahun berkuasa.
Maka itu kami persiapkan diri menuju fase kedua: MEMPERSIAPKAN KEKUATAN
Cepat atau lambat, Perang besar Suriah vs Zionis insyaAllah akan pecah. Semua orang terutama negara-negara Arab dan Barat tahu itu. Maka mereka berlomba-lomba merayu sang pemimpin baru.
Tiba-tiba saja Al Jaulani begitu diistimewakan. Dipuja-puja. Dikucuri dana begitu besarnya. Mendapat tempat mulia dan ditarik ke sana kemari.
Mereka bukan lupa siapa dia. Justru karena para pemimpin dunia itu ingat betul siapa dia, setengah mati mereka berusaha menjadikannya kawan dekat.
Negara-negara Arab yang makin muak terhadap Amerika dan Barat, paham betul, bahwa Suriah harus diperkuat. Karena negeri itu akan menjadi pangkalan utama dan garis serang pertama kaum muslimin menghadapi bangsa kera zionis.
Suriah yang lemah tidak akan sanggup mengemban misi tersebut. Karenanya Suriah harus disokong sepenuhnya agar mempunyai kekuatan luarbiasa.
Sedangkan Barat dan Amerika, berjuang keras menarik Suriah untuk mereka tempatkan di bawah ketiak. Seolah dimanjakan, tapi sejatinya dijebak diperangkap.
Agar negeri para mujahid itu terlena oleh syahwat dunia. Sehingga berkembang dan maju pesat, tapi lupa akan akhirat.
Kita jangan cuma nonton. Tapi juga harus menyisihkan sebagian daya upaya terlibat dalam Axis pembebasan Palestina. Jangan seluruh tenaga dicurahkan ke Palestina.
Harus ada sebagian dari ummat Islam yang menyertai perjuangan para calon pembebas Palestina yang berasal dari 4 negara tersebut, Yang saat ini sedang mengobati luka dan memperkuat diri.

(fb)







Komentar