Bom waktu
Kalian sih tidak menyadarinya, tapi sejak pemerintah gila-gilaan memulai proyek MBG, yg dananya 300 triliun sendiri tahun depan, maka pemerintah mengurangi banyak sekali anggaran, termasuk dana untuk daerah.
Nah, situasinya jadi runyam.
- Kenapa? Sekolah-sekolah negeri itu, sumber duitnya dari mana? Guru+staf gaji sdh dijamin negara; tapi operasional kegiatan dll, dari mana? Ada 2 sumbernya: BOS + bantuan pemda/pemkot.
- Tahun-tahun lalu, sebagian dana ini bisa disupport oleh hibah pemda. Sekolah A, kebutuhan operasional 1 miliar. Dana BOS nutup 750 juta, dana pemda nutup 250 juta. Impas.
- Tapi hari ini, dengan pemerintah pusat habis-habisan menyisihkan duit utk MBG, maka, dana pemda dikurangi, dus, pemda mengurangi dana utk sekolah-sekolah.
Ini tuh bom waktu.
Bahkan saat situasi masih baik-baik saja, duluuu sudah banyak sekolah negeri yang diam-diam mungut, pungli ke murid-muridnya lewat komite sekolah. Apalagi dalam situasi begini. Sekolah haus sekali dgn dana, buat lomba2, buat beli mobil, buat honorer guru, buat ini itu, dari mana duitnya? Pungli adalah jalan ninja.
Jika pemerintah tutup mata dgn fakta ini, hanya soal waktu, pungli2 di sekolah2 negeri menjadi legal, resmi dan sah. Akan jadi kebiasaan, mirip seperti tukang parkir dan pak Ogah.
Apakah ini memang visi misi kita atas pendidikan nasional? Bahwa sekolah2 negeri kembali seperti dulu, bisa mungut SPP, biaya pembangunan? Jika iya, maka jangan basa-basi, segera legalkan saja. Ubah peraturannya. SD, SMP, dan SMA negeri di seluruh Indonesia resmi boleh mungut SPP. Berapa? 1-2 juta per bulan? Ah tanggung amat, bikin jadi 10-20 juta per bulan juga boleh.
Seru deh. Banget. Maka tidak hanya kuliah di universitas negeri yg mahal, pun SD, SMP, dan SMA negeri pun mahal. Tenaaaang, buat yg tdk mampu, nanti dikasih beasiswa, ehem ehem. Tenaaaang, pemerintah tetap peduli deh, uhuk uhuk.
Selamat tinggal cita2 sekolah gratis di Indonesia. Good bye.
Tenaaaang, Indonesia tetap akan bisa bersaing dgn SDM luar negeri. Kan sudah dikasih MBG. Yuk jogetin saja! Dan kamu, guru2, komite sekolah yg love sekebon dgn pungli, selamat, sudah sesuai mau kalian toh? Duit duit, dan duit.
(TERE LIYE)







Komentar