Basarnas Resmi Hentikan Operasi Pencarian Korban Banjir di Aceh, Setelah 31 Hari Pencarian

Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan operasi pencarian korban bencana banjir di sejumlah wilayah terdampak di Provinsi Aceh dihentikan.

Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain mengatakan operasi pencarian dialihkan kepada operasi pemantau karena dalam beberapa hari terakhir tidak penemuan korban bencana.

“Operasi pencarian yang sejak sebulan dilakukan dihentikan dan dialihkan ke operasi pemantauan. Dalam beberapa hari terakhir operasi pencarian tidak membuahkan hasil,” kata Ibnu di Banda Aceh, Kamis (25/12/2025).

Ibnu menyebut operasi pencairan korban bencana banjir di Aceh sudah berlangsung selama 31 hari. Tepat hari ini operasi pencarian berakhir.

Menurutnya, hingga kini masih ada 31 orang yang dinyatakan hilang. Dengan waktu sebulan sejak bencana, kecil kemungkinannya korban hilang tersebut selamat.

“Waktu bertahan seseorang dalam kondisi bencana paling lama tujuh hari. Kini sudah 31 hari pascabencana, sehingga kecil kemungkinannya mereka yang dinyatakan hilang dalam kondisi selamat,” katanya.

Kendati pencarian langsung dihentikan, kata dia, operasi tetap berjalan. Operasi dilakukan dengan pemantauan dan jika ada korban ditemukan, tim SAR langsung turun ke lapangan.

(Sumber: CNNIndonesia)

Komentar