Syaikh Ali Al Hudzaifi, dikenal dengan lantunan Al Qurannya yang pelan, tartil, dan enak di dengar.
Qari yang satu ini, tilawahnya populer memenuhi isi siaran radio menjelang waktu shalat, dan juga masjid-masjid di Indonesia pada hari Jumat.
Beliau menjadi imam dan khathib di Masjid Nabawi sejak kurang lebih 45 tahun silam.
Ternyata, keahliannya membaca Al Quran dan kepiawaiannya dalam berkhutbah, menurun kepada salah satu putranya, yaitu Syaikh Ahmad bin Ali Al Hudzaifi.
Anak beliau ini, juga telah diangkat menjadi imam dan khathib Masjid Nabawi.
Syaikh Ahmad benar-benar orang yang punya kompeten. Bukan karena ayahnya seorang pejabat, lalu ngakalin aturan atau maksa-maksa ikut kerja ngikutin jejak bapaknya.
Kredibilitas beliau diakui oleh jutaan orang yang pernah menjadi makmum dan jamaah shalat Jumat di Masjid Nabawi.
Syaikh Ahmad pernah berkunjung ke Indonesia.
Foto: Kiri Syaikh Ali Al Hudzaifi (bapak) dan kanan adalah Syaikh Ahmad bin Ali al Hudzaifi (anak)
-Ustadz Budi Marta Saudin-






Komentar