Banyak yang bertanya, “Mengapa tim SAR terlihat lambat saat mengevakuasi korban dari bangunan runtuh?”

Banyak yang bertanya, “Mengapa tim SAR terlihat lambat saat mengevakuasi korban dari bangunan runtuh?”

Jawabannya: karena operasi CSSR (Collapsed Structure Search and Rescue) bukanlah operasi SAR biasa. Ini adalah proses yang rumit, berbahaya, dan penuh risiko.

Beberapa hal krusial dalam CSSR :

Struktur yang rapuh
Setiap reruntuhan bisa runtuh lagi kapan saja. Gerakan sekecil apapun bisa menutup ruang hidup korban yang masih bernapas.

Peralatan khusus
Tidak cukup hanya dengan tandu dan helm. Tim harus menggunakan alat hidrolik, kamera ular, detektor detak jantung, anjing pelacak, hingga cairan kimia pelunak beton. Semua itu butuh waktu, energi, dan keahlian khusus.

Fase manual dulu, alat berat belakangan
Excavator atau loader tidak bisa langsung digunakan. Jika salah langkah, justru bisa membahayakan korban di bawah puing terutama pada masa Golden Time.

Risiko bagi rescuer
Setiap rescuer juga mempertaruhkan nyawa. Mereka menghadapi runtuhan susulan, debu beracun, hingga kelelahan ekstrem.

CSSR adalah pekerjaan penuh strategi dan kehati-hatian. Yang tampak “lambat” bagi mata kita, sebenarnya adalah usaha maksimal agar korban selamat tanpa menambah korban baru.

Mari kita doakan para penyelamat yg bertugas pada operasi CSSR di Sidoharjo tetap kuat dan sehat, dan para korban mendapat tempat terbaik di sisi-NYA. 🙏

AVIGNAM JAGAT SAMAGRAM.

(✍️Pristiawan Buntoro)

Komentar