Antara IM dan Salafi

□ Masalah besar yang dihadapi kawan-kawan Salafi, sejak awal diarahkan oleh guru-gurunya untuk memusuhi IM (Al-Ikhwan Al-Muslimun). Seakan-akan IM adalah problem utama, musuh terbesar, bukan Ahlus Sunnah, bahkan totally sesat. 😢

□ Tapi kalau ditanya, apa kesesatan IM…? Nanti jawabnnya: berorganisasi, mendirikan yayasan, membolehkan demo, membolehkan ikut pemilu, suka mengkritik pemerintah, dll. ==> Ini kan bukan kesalahan USHUL akidah, paling juga kesalahan amalan atau ijtihad. Tapi digambarkan seolah IM “sudah keluar dari Syariat”.

□ Sementara dalam pandangan IM, tujuan terbesarnya adalah menegakkan Syariat Islam. Itu dicanangkan pendirinya sejak awal berdiri. Membahas kelompok-kelompok bukan tujuan utama.

□ Tentu IM membahas juga tentang kelompok-kelompok Islam, termasuk membahas Salafi. Tapi itu bersifat PELENGKAP, bukan materi utama. Itu pun diberikan kepada yang telah lama belajar, bukan orang yang baru-baru.

□ Ketika hari ini HAMAS menjadi wakil terdepan Ummat untuk menghadapi musuh kufar harbi, banyak dari mereka (salafi) tidak mendukung, menyebarkan fitnah untuk melemahkan, bahkan menolong si kufar harbi itu sendiri. Alasannya, HAMAS berasal dari IM.

□ Kalau kawan-kawan ini berpikir MERDEKA, berpikir obyektif, menggunakan hati nuraninya sendiri, tentu tidak akan masuk dalam lorong-lorong gelap itu. Tapi sedikit yang mampu bersikap obyektif.

Nas’alullah al ‘afiyah was salamah. 🤲🤲

(Sam Waskito)

Komentar