Bertepatan dengan musim liburan natal dan tahun baru, aktivis Pro-Palestina di Inggris melakukan kampanye menyerukan boikot Coca-Cola.
Aksi yang diinisiasi oleh kelompok Palestine Solidarity Campaign (PSC) ini dilakukan dengan menggunakan mobil van dengan tulisan yang mencolok BOYCOTT Coca-Cola.
Mobil van PSC ini mengikuti tur truk Natal tahunan Coca-Cola untuk menyerukan orang-orang agar memboikot Coca-Cola karena hubungannya dengan Israel.

Van tersebut salah satunya terlihat melaju melalui ibu kota London pada salah satu hari belanja tersibuk tahun ini, berupaya untuk melawan iklan Natal raksasa minuman ringan tersebut yang sangat menonjol.
Aksi ini merupakan bagian dari kampanye PSC #DontBuyApartheid (“Jangan Beli Apartheid”) dan telah disertai dengan protes yang dilakukan oleh para aktivis di lokasi pemberhentian truk Coca-Cola.
PSC mengatakan bahwa van tersebut dimaksudkan untuk mengungkap peran perusahaan dalam mendukung pencurian tanah Palestina oleh Israel, pendudukan militer, dan apartheid terhadap Palestina.
Perusahaan pembotolan eksklusif Coca-Cola di Israel, Central Bottling Company, mengoperasikan pusat distribusi regional dan fasilitas pendingin di zona industri pemukiman Atarot, pemukiman ilegal Israel di Yerusalem Timur yang diduduki.
Pada Juli 2024, Mahkamah Internasional mengeluarkan pendapat penasihat yang menyatakan pendudukan militer Israel selama beberapa dekade di wilayah Palestina sebagai tindakan yang melanggar hukum, dan mengatakan bahwa “pemisahan hampir total” orang-orang di Tepi Barat yang diduduki melanggar larangan internasional terhadap segregasi rasial dan apartheid.
Operasi Coca-Cola di Atarot memberikan dukungan ekonomi bagi kendali Israel atas tanah Palestina dan berkontribusi pada peningkatan kekerasan di seluruh Tepi Barat, kata para aktivis.
Direktur PSC, Ben Jamal, mengatakan: “Di balik lampu-lampu meriah dan iklan-iklan mahal, tersembunyi keterlibatan nyata perusahaan dalam pencurian tanah dan pendudukan militer Israel.
“Dengan memboikot Coca-Cola, kita dapat memukul keuntungan perusahaan dan memastikan perusahaan tersebut menghadapi konsekuensi nyata karena telah memungkinkan kejahatan Israel.”
Ia menyebutnya sebagai “tindakan solidaritas yang sederhana namun ampuh untuk mendukung Palestina.”
Sumber: IG, morningstaronline.co.uk







Komentar