Pelaku Genosida vs Korban Genosida
Yang lebih takut malah pelakunya.
Genosida 2.0 ini (pasca gencatan senjata Januari 2025) dilakukan dengan cara lebih pengecut lagi dari sebelumnya.
Sepanjang Oktober 2023 - Januari 2025, pasukan zionis mengalami kerugian personil lebih dari 11 ribu orang.
Angka itu tak cuma yang mati (angkanya tidak berani diungkap ke publik secara transparan), tapi juga cacat permanen yang menyebabkan ketidakmampuan lagi untuk bertempur.
Bahkan wartawan yang ngecek jumlah mayat pasukan Israel dari RS ke RS malah diancam dan dipecat.
Genosida 2.0, dimulai dengan jalan melarang masuknya makanan ke Gaza 40 hari lalu. Mulai mengebom lagi (25 hari lalu).
Lalu mengusir penduduk ke area-area lebih sempit. Untuk menciptakan zona penyangga.
Pasukan darat Israel tidak berani masuk ke daerah yang masih dikuasai pejuang karena takut jatuh korban baru.
Cerita keberhasilan pasukan Israel menguasai daerah-daerah utama di Gaza utara dan Rafah hanya dibesar-besarkan.
Karena faktanya, mereka cuma berkeliling tidak jelas, jika ada ancaman langsung kabur balik ke basis militer.
(Pega Aji Sitama)