Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An Nisa: 48)
Karena Al Quran menjelaskan sesuatu dengan logika atau masuk akal atau Al Bayinah, maka Gus Baha pun menjelaskan ayat ini secara logis hingga ummat islam faham betul mengapa dosa syirik sangat tidak terampuni..
Gua Baha mendasarkan pada kalimat yang pernah disampaikan nabi muhammad, "Jika kamu mengasuh orang dari kecil, kamu merawatnya dan memberinya makanan minuman pakaian setiap hari, tapi setelah dia besar, dia justru melawan kamu dan lebih memilih mempercayai orang lain daripada kamu, apa yang kamu rasakan?"
Orang yang ditanya oleh nabi muhammad menjawab, "Ya jelas aku marah lah,"
Lalu Nabi Muhammad menjelaskan, "Demikian juga Allah, Allah telah menciptakan kamu dari kamu tidak ada, lalu Allah memberi makan dan minum serta nafas padamu hingga kamu bisa hidup hingga sekarang, tapi kamu justru lebih percaya berhala dan tuhan selain Allah, pantaskah Allah marah padamu?"
Orang yang ditanya nabi menjawab, "Oh, aku jadi faham sekarang, mengapa Allah sangat marah pada orang syirik, karena orang syirik tak terima kasih pada Allah yang memberinya hidup, tapi justru berterima kasih pada berhala dan sesuatu yang bukan tuhan tapi dianggapnya sebagai tuhan."
Demikianlah penjelasan mengapa dosa syirik tak terampuni...
Semoga kita dijauhkan dari dosa syirik atau dosa menuhankan sesuatu yang sebenarnya bukan tuhan, aamiin.
Berikut ini foto akibat dari kezaliman orang yang menuhankan kekuasaan dan nafsu keserakahan menguasai alam, laut pulau pantai milik Tuhan tapi dia klaim miliknya, itulah syirik pada hawa nafsu, mengangap hawa nafsu sebagai tuhan, tuhannya investor.
(Muhtasib)