[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, mengungkap alasan kadernya tidak bergabung di pemerintahan Prabowo Subianto. Ia mengungkit soal tahu diri dan budaya malu.
Ia mengakui dari awal NasDem tak ikut berjuang memenangkan Prabowo.
"Kita itu tahu diri, kita punya budaya malu," kata Surya Paloh di kantor DPW Partai NasDem Bali, Kamis (3/4/2025), dilansir detikcom.
"Kita tidak ikut berjuang memenangkan Prabowo jadi presiden di pemilu lalu, eh tiba-tiba beliau jadi Presiden kita nongol minta gabung ke dalam kabinet," ujar Bos Mtero TV itu.
Surya Paloh mengatakan Prabowo menawarkan NasDem untuk gabung kabinet, tapi ditolak.
"Ini kita berikan penjelasan bukan untuk apa-apa. Kita bisa tetap menjadi teman dan partner mendukung pemerintahan tanpa harus masuk kedalam kabinet," kata Surya Paloh menegaskan.
Mantaplah Om Bewok punya prinsip 👍
Sementara ada partai yang tidak tahu diri dan tidak punya malu, tidak ikut berjuang memenangkan malah jadi lawan yang sengit di Pilpres, ehh gak tahan 'puasa' ikut gabung mau icip icip kue kekuasaan.
[VIDEO]
Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, mengungkap alasan kadernya tidak bergabung di pemerintahan Prabowo Subianto. Ia mengungkit soal tahu diri dan budaya malu. pic.twitter.com/uJf1RxNOBp
— detikcom (@detikcom) April 3, 2025
Baguslah kalau masih punya budaya malu nggak kayak partai-partai lain kadang nggak punya budaya malu
— Aliff_qu🌺 (@AlnilamOmar) April 3, 2025
Pantesan acara metro meet nite live tv gacor banget ke pemerintah, biasanya bagus2in jokowi
— Timothy Kirbun (@RipSap) April 3, 2025