- Mengalahkan dua upaya Israel untuk merebut Quneitra, yang disebut "Proyek Druze"
- Membubarkan semua milisi bersenjata di negara tersebut
- Meluncurkan operasi anti narkoba nasional yang sepenuhnya membongkar laboratorium Captagon dan rute penyelundupan
- Membongkar hampir seluruh kekuatan yang setia kepada Iran
- Memperoleh keringanan sanksi sementara dari Uni Eropa & AS
- Mengembalikan produksi kilang minyak menjadi 95 ribu barel per hari
- Mengembalikan layanan publik di Aleppo dan Hama termasuk air, listrik, dan rumah sakit
- Mengembalikan hubungan diplomatik dengan banyak negara
- Menandatangani perjanjian awal dengan Qatar, UEA, dan Mesir untuk rekonstruksi dan investasi energi
- Mengembalikan kendali atas ladang minyak, tambang fosfat, dan memulai kembali ekspor
- Membuka kembali penyeberangan perbatasan dengan Irak, Yordania, dan Turki untuk perdagangan
- Membuka kembali Bandara Internasional Damaskus
- Mengembalikan pound Suriah sebagai mata uang resmi di seluruh Suriah
- Membangun kembali sebagian besar jalan raya M5 yang menghubungkan Damaskus dengan Aleppo dan Homs
- Memulihkan layanan internet dan telekomunikasi di provinsi-provinsi timur
- Menyebarkan pasukan polisi nasional yang baru dilatih
- Mendirikan Bank Sentral Suriah yang berdaulat dan dana stabilisasi sementara
- Memulai program pemulangan warga Suriah dari Turki, Lebanon, dan Irak
- Membuka kembali semua masjid dan gereja bersejarah yang rusak selama perang di Homs dan Aleppo
- Menandatangani perjanjian restorasi arkeologi bersama dengan UNESCO untuk membangun kembali Palmyra dan Aleppo Lama
- Membatalkan semua transfer tanah dan aset yang diberikan kepada orang asing yang berada di bawah tekanan milisi asing selama rezim Assad
- Mengakhiri kekuasaan para bandit dan milisi di jalan raya dengan menyatukan sistem pajak dan bea cukai negara
- Merebut kembali ratusan artefak Suriah yang dijarah melalui UNESCO dan Interpol.
(Sumber: X)
