[PORTAL-ISLAM.ID] SURABAYA - Seorang pria dan wanita ditemukan meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) di dalam mobil hitam nopol L 1163 NH dengan kondisi AC dan mesin masih menyala serta jendela dan pintu tertutup rapat di Jalan Ngagel Jaya Utara, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya.
Identitas pria tersebut inisial A (26 tahun) Warga Jalan Sidomulyo dan wanita inisial V (23 tahun) Jalan Kedung Baruk Surabaya. Penemuan keduanya membuat geger warga sekitar.
Kompol Eko Sudarmanto Kapolsek Gubeng menjelaskan, posisi keduanya berada di kursi depan. Korban laki-laki ditemukan dengan posisi setengah tidur dengan kaki tertekuk di bawah kemudi.
“Sedangkan korban perempuan duduk di kursi penumpang depan posisi bersandar di pintu,” ujar Eko, Kamis (3/4/2025).
Tim Resmob Polsek Gubeng dan Inafis Polrestabes Surabaya telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). Polisi menyebut menemukan sejumlah barang milik korban.
Seperti ponsel, tas, hingga minuman kemasan. Barang-barang tersebut beserta mobil telah diamankan polisi untuk menjadi barang bukti.
Eko mengatakan penyebab kematian kedua korban masih belum diketahui.
Jenazah keduanya telah dievakuasi ke RSUD dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan visum. Sementara polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Jasad kedua korban telah dibawa ke kamar jenazah RSU dr Soetomo untuk divisum,” tuturnya.
***
Berdasarkan laporan awal, penyebab kematian dua orang di mobil di Surabaya pada 1 April 2025 diduga karena keracunan karbon monoksida. Mesin dan AC menyala, pintu serta jendela tertutup rapat, sehingga gas dari knalpot mungkin terperangkap di dalam. Namun, ini masih menunggu hasil autopsi resmi dari RSUD dr Soetomo untuk konfirmasi pasti.
"Penyebabnya bukan AC.. Penyebab kematian umumnya karena kebocoron body mobil, sehingga hasil pembakaran BBM asapnya karbon monoksida masuk lewat celah2 body mobil saat AC kondisi hidup pastinya blower indor menghisap udara luar tetmasuk karbon monoksida lalu terhirup masuk paru²," komen netizen X @torosingo.
"Mungkin terjadi kebocoran gas buang kedalam cabin mobil... Ini bukan kasus pertama adanya orang meninggal dlm mobil dlm keadaan mobil terparkir dg mesinnya msh hidup...," ujar @SLegawa79609.
"Biasakan buka kaca dikit kalo berhenti agak lama dg kondisi mesin menyala. Sebenernya ini biasanya ada kebocoran kabin atau air vent dibuka, tp lebih baik sedia payung sebelum hujan (buka kaca -red)," komen @jaran_delogog.
"Tanda² nya biasanya lemas & ngantuk. Sy biasa nyetir mobil lama dlm kondisi AC nyala trus udh ngantuk/lemas, lebih baik buka jendela dulu bbrp lama supaya "udara baru" bisa masuk. Keracunan CO bahaya karena gejalanya sama kayak ngantuk," ujar @sectvmsempraa.
"Selalu hati2 dengan saluran buang dari mesin mobil terutama mobil yang sudah berumur. Kalau ada kebocoran dan masuk ke kabin sangat berbahaya karena gas CO tidak berbau, tidak berwarna, gejala awal keracunan biasanya juga tidak jelas, hanya terasa mengantuk saja," komen @arthawidhi.
Penyebabnl bukan AC..
— lion on the table (@torosingo) April 4, 2025
Penyebab kematian umumnya karena kebocoron body mobil, sehingga hasil pembakaran BBM asapnya karbon monoksida masuk lewat celah2 body mobil saat AC kondisi hidup pastinya blower indor menghisap udara luar tetmasuk karbon monoksida lalu terhirup masuk paru²
Biasakan buka kaca dikit kalo berhenti agak lama dg kondisi mesin menyala. Sebenernya ini biasanya ada kebocoran kabin atau air vent dibuka, tp lebih baik sedia payung sebelum hujan
— Hilih Kinthil (@jaran_delogog) April 4, 2025
Tanda² nya biasanya lemas & ngantuk.
— hooman. (@sectvmsempraa) April 3, 2025
Sy biasa nyetir mobil lama dlm kondisi AC nyala trus udh ngantuk/lemas, lebih baik buka jendela dulu bbrp lama supaya "udara baru" bisa masuk.
Bbrp kali gini malah jd seger gk ngantuk lagi. Keracunan CO bahaya krn gejalanya sm ky ngantuk