Perbedaan Ahmad Al-Sharaa dengan Prabowo dan Erdogan

Perbedaan Ahmad Al-Sharaa dengan Prabowo dan Erdogan

Beredar foto Persiden Prabowo, Erdogan, dan Ahmad Al-Sharaa sedang berbincang hangat. Ketiganya bertemu di sela forum resmi kenegaraan di Turki. 

Prabowo dan Erdogan dikenal sebagai politisi yang sudah malang melintang dalam dunia kepartaian dan pemerintahan. 

Adapun Ahmad Al-Sharaa, dikenal bukan karena aktif di partai atau berdinas di dalam istana negara. 
Pria yang dulu dikenal dengan Abu Muhammad Al Jaulani ini adalah eks militan yang pernah gabung bersama Al Qaeda, berperang di Irak dan Suriah, yang kemudian membuat front perlawanan Nusra (yang kemudian jadi HTS) melawan rezim Assad. 

Melihat langkah politik Al-Sharaa sangat menarik dikaji, terutama dari latar belakangnya hingga kini menjabat sebagai orang nomor 1 di Suriah. 

Saat masih berada di parit perjuangan, Ahmad Al-Sharaa pernah menjadi buron AS, dan kepalanya dihargai senilai 10 juta USD. 

Usai Assad lengser, dan saat itu beliau pemimpin HTS, tak berselang lama dirinya diangkat menjadi Presiden Suriah.

Menariknya, alumni Al-Qaeda (yang didirikan Usamah Bin Laden) ini bisa menjadi seorang politisi yang lincah dan fleksibel, serta dapat menggaet simpati publik. 

Penampilan garang ala militan beliau tanggalkan. Kemana-mana, kini beliau mengenakan pakaian resmi jas dan dasi. Keren abis. Seperti gak terlihat sebagai mantan kombatan. 

Istri beliau pun, di berbagai forum ditampilkan ke publik dengan tidak mengenakan cadar.

Yang banyak menuai protes dari rekan seperjuangan revolusi, adalah saat pengangkatan kabinet baru, Ahmad Al-Sharaa menunjuk perwakilan dari berbagai macam kelompok, dari Nusairiyah hingga Kurdi. 

Untuk pemilihan mufti kaum muslimin, Presiden Al-Sharaa menunjuk Syaikh Usamah Ar Rifa'i, yang dikenal sebagai Syafi'i-Asy'ari, yang berbeda pemikiran dengan Ahmad Al-Sharaa dan kelompoknya dulu. 

Demikianlah realita menjadi sebuah pemimpin negara, yang harus siap menghadapi permasalahan yang kompleks.

(Budi Marta Saudin)

Baca juga :