[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri Luar Negeri RI Sugiono angkat bicara soal kelanjutan gagasan Presiden Prabowo Subianto ingin membawa pengungsi Palestina dari Gaza ke Indonesia.
Sugiono menegaskan bahwa Prabowo hanya ingin menampung warga Palestina untuk sementara, bukan permanen.
"Sesuai arahan presiden, keberadaan mereka di Indonesia bersifat sementara dan sama sekali tidak dimaksudkan untuk 'memindahkan' warga Palestina tersebut dari Tanah Airnya," kata Sugiono dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 10 April 2025.
Banyak pihak yang menok keras rencana pemerintah Indonesia memindahkan warga Gaza ke Indonesia. Walau untuk sementara, namun dari pengalaman selama ini akan sulit bagi warga Palestina untuk bisa kembali ke negerinya setelah keluar dari Palestina karena segala perbatasan dikuasai penjajah Israel.
Kebijakan Indonesia ini dinilai sebagai bentuk negosiasai dengan pemerintah Trump yang mengenakan tariff.
"Oalah sialan, ini hasil indonesia negosiasi tariff sama trump.
Katanya mau berdikari melawan asing, ini buktinya 'asing' terhadap kemanusiaan; ikut agenda genosida, forced displacement.
Bukannya sungguh2 memperbaiki ekonomi, mengkaji ulang program2 aneh, malah deal dengan setan," cuit akun X @Kodokodar.
MUI Minta Prabowo Tak Bawa Pengungsi Gaza ke Indonesiahttps://t.co/kjXTDNjm1J
— tempo.co (@tempodotco) April 10, 2025
Gw akan selalu dukung palestina merdeka, tp tidak dengan relokasi. Jika emang ini benar, berarti emang jd kacung zionist sih. Ketika warga gaza pindah, mereka kalah.
— Syakur (@syaakurrmk) April 11, 2025