Bro Hussein Gaza (hafizhahullah wa saddadah) bukan syi'ah, tapi perlakuan dia yang datang ke pemakaman gembong Syiah Lebanon Hassan Nasrallatt (la'natulllah 'alaihi fi qabrih) jagal ribuan Ahlussunnah Suriah bersama sekutunya Assad bukanlah sesuatu yang bisa dibenarkan, karena hal-nya ini ditangkap khalayak sebagai bentuk taradhi (keridhaan) bukan semata aktivitas jurnalisme.
Sebenarnya yang parah bukanlah kehadirannya di pemakaman Hassan Nasrallatt, tapi dia mengatakan dengan sharih/jelas, kalimat Sayyid Syahid (Tuan, Sang Syahid) untuk Hassan Nasrallatt. Meskipun bisa diambil celah udzur, bahwa dia mengikuti perilaku sebagian qiyadah Hamas dalam masalah ini. Dan walau tetap aneh, aktivis kemanusiaan kok memuji pembantai ribuan manusia (muslim lagi).
Adapun kami berprinsip secara umum: bahwa darah kaum muslim itu satu tingkatan, tidak berbeda antara darah kaum muslimin Gaza, Suriah, Rohingnya, Yaman, Chechnya, Libya....dst. Dan tidak ada beda antara para kriminalnya Assad, Putin, Netanyahu, Bush, Haftar dst... (qatalahumullah).
Semoga Allah memberikan hidayah kepada kita semua agar mampu melihat kondisi dengan jernih di gulita fitnah yang merajalela ini hingga menempatkan diri kita pada posisi yang tepat.
(Ustadz Ihsanul Faruqi)
