Kalo udah kaya gini biasanya virusnya udah nyerang sampe otak, jadi minum pun serasa kebakar. Rata rata kalo udah muncul gejala seperti ini kemungkinan buat hidup kecil
Rabies disebabkan oleh infeksi virus Lyssavirus yang ditularkan melalui air liur, gigitan, atau cakaran hewan yang terinfeksi, terutama anjing, kelelawar, kucing, dan kera.
Gejala rabies muncul secara bertahap dan dapat bervariasi, mulai dari gejala seperti flu hingga gangguan neurologis yang parah. Gejala-gejala tersebut dapat mencakup:
- Demam
- Otot melemah
- Kesemutan atau rasa terbakar di area gigitan
- Sakit atau nyeri kepala
- Mual dan muntah
- Rasa gelisah, bingung, atau terancam tanpa ada penyebab
- Hiperaktivitas
- Halusinasi
- Insomnia atau gangguan tidur
- Kesulitan menelan ketika makan atau minum
- Produksi air liur berlebih
[VIDEO]
Kalo udah di fase gini katanya udah susah ditolong yaa 🥹 pic.twitter.com/mVqbALllCZ
— Diki | Adult Related 🫂 (@dikidawawe3) April 4, 2025
Ini sama kasusnya kayak yang anak kecil itu ya kan di Bali juga dia kena gigitan rabies akhirnya meninggal semoga aja abangnya nggak seperti itu ya
— bilek (@stoboery) April 4, 2025
Kalo udah kaya gini biasanya virusnya udah nyerang sampe otak, jadi minum pun serasa kebakar kak. Rata rata kalo udah muncul gejala seperti ini kemungkinan buat hidup kecil
— Diki | Adult Related 🫂 (@dikidawawe3) April 4, 2025
