Jika Prabowo Subianto bersungguh-sungguh membela Palestina, maka yang ia lakukan adalah mengirim tentara termasuk relawan perang sipil, dan ia bisa mempelopori Negara Muslim lain untuk ikut terlibat pengiriman pasukan. Ini akan membuat Israel ketakutan.
Namun jika yang dilakukan adalah mengirim pesawat untuk memobilisasi Penduduk Gaza ke Indonesia, maka itu sama hal-nya Prabowo membantu Israel mengosongkan Palestina dari Penduduknya, dan itulah yang diinginkan Israel dan Amerika.
Tentu pengiriman pasukan ke Palestina bukan hal sederhana, kita juga tahu itu, akan ada dampak signifikan bagi Indonesia dalam berbagai aspek terutama dalam hal bilateral dengan beberapa negara terlebih Amerika.
Namun itu harga yang sepadan demi menjalankan misi menghentikan kejahatan kemanusiaan taraf genosida yang kita semua sudah melihat betapa biadabnya pembantaian itu menimpa seluruh penduduk sipil dari pria wanita hingga balita bahkan bayi baru lahir.
Terlebih, itu juga demi menjalankan amanah UUD 1945 yang menyatakan:
"Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."
Jika tidak berani, maka sebaiknya alinea itu dihapus saja.
(M Anwar Rifa'i)