[PORTAL-ISLAM.ID] Dulu HRS ditarget, Habib Lutffi disanjung. Sekarang Habib Lutffi ditarget, Kyai Jawa disanjung. Nanti gilirannya semua Kyai Pesantren ditarget, ustadz Nasionalis disanjung. Lalu semua ustadz ditarget, sekuler menang. Begitulah cara mereka perlahan-lahan menghabisi dakwah dan Islam.
Dalam kitab Da'watul Muqawamah, Syaikh Abu Mush'ab as-Suri berkata:
Di Aman Ibukota Yordania salah seorang petinggi Jama'ah Tabligh yang sedang ditawan berteriak dihadapan seorang penyidik dengan rasa kaget sembari berhujjah:
"Kami tidak aktif dalam jihad maupun politik, dan tidak pula kami berusaha melawan kalian. Yang kami lakukan hanyalah berdakwah kepada Allah di masjid-masjid kami, dan memperbaiki manusia, serta menyelamatkan mereka dari segala kerusakan dan berbagai kejahatan".
Maka penyidik berpengalaman serta anggota Badan Keamanan yang telah memahami hal ini berkata kepadanya:
"Justru ini masalahnya, kalian itu seperti sebuah "bis" yang membawa penumpang dari suatu jalan menuju masjid, lalu datanglah seorang Ikhwani yang membawa mereka dari masjid menuju panggung politik, lalu datanglah orang-orang Radikal (maksudnya para Jihadis), yang mengincar para pemuda mereka untuk berjihad dan melakukan aksi radikal. Kami ingin memutus semua jalan ini dari pangkalnya yaitu kami ingin menghentikan bisnya". (Da'watul Muqawamah al-Islamiyyah al-'Alamiyyah hal 990-991)
Semoga bisa dipahami oleh para da'i, penuntut ilmu dan para aktivis agar mereka tidak polos dan lugu dari makar yang akan memberangus dakwah dan Islam.
(Abu Bakr Al-Banjari)