Analisa Remah

Analisa Remah

Ketika jihad Suriah berkobar antara Ahlussunnah dan Nushairiyyah (Syiah) berikut sekutunya, ribuan mujahidin asing dari berbagai negara di penjuru dunia masuk ke sana dengan perbatasan Turki sebagai jalur utama (dan itu atas restu pemerintah Turki) dengan alasan yang mungkin sangat politis. 

Para jihadis asing ini bukan hanya membawa ide perlawanan tunggal menghadapi tirani Assad berikut sekutunya, tapi di kepala mereka sudah tertanam kuat bahwa kemenangan Syam/Suriah adalah gerbang utama kebangkitan ummat islam sekaligus menjadi gerbang kehancuran bagi kaum yahudi dengan berlandaskan hadits-hadits Rasulillah shallallahu 'alaihi wa sallam
Aku yakin bahwa pihak zionis juga sudah menyadarinya. Sehingga serangan mereka yang ugal-ugalan terhadap pemerintah baru Suriah tidak mungkin dilepaskan dari hal ini. Kalau sampai pecah beneran (pertempuran meluas) dan Turki membuka kembali perbatasannya sebagaimana sebelumnya, kedatangan mujahidin asing akan berkali lipat, apalagi melawan musuh yang disepakati (Israel).

Akhirnya, medan Jihad Suriah bukanlah seperti  medan Gaza yang sempit wilayahnya lagi eksklusif (terisolir) karena tetangga dekatnya (Mesir-Yordania) brengsek jadi jongos zionis. Suriah punya tetangga yang baik (Turki) dan punya SDM (sumber daya mujahidin) melimpah, ditambah transfer teknologi militer dari si tetangga (Turki) yang lagi naik daun..

Jika berhadapan dengan mujahidin HAMAS saja zionis sudah ngap-ngapan, maka berhadapan dengan mujahidin Suriah (di bawah satu komando) dengan perpaduan Muhajirin Anshar + tetangga baik sama donatur jauh, zionis akan lebih sesak nafas, bi idznillah

Maka sebelum semua kekuatan di atas terbentuk dengan solid, zionis akan berusaha menghancurkannya dari awal. Bukan hanya lewat jalur militer tapi juga propaganda gelap melalui antek-anteknya yang tersebar di seluruh penjuru dunia, baik itu antek yang sadar atau yang tidak sadar jadi kepentingan zionis!

Itu...!

Kita?
Bagian mendoakan yang baik-baik dan memberitakan yang baik-baik. 

(Sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat)

By Ihsanul Faruqi

Baca juga :