ADA ATAU TIADANYA KHILAFAH, JIHAD AKAN TERUS BERLANJUT

ADA ATAU TIADANYA KHILAFAH, JIHAD AKAN TERUS BERLANJUT

Ada yang bilang, "Jihad melawan Israel tidak bisa dilakukan secara individu/kelompok. Harus dilakukan oleh kekuatan negara yg sepadan dengan kekuatan AS dan Eropa yang menjadi pelindungnya."
________________

Saya katakan:

1. Orang yang beriman YAKIN dengan seyakin-yakinnya, bahwa setelah ini Israel PASTI akan BINASA dari muka bumi untuk selama2nya hingga Kiamat tiba.

2. Apakah Israel akan dibinasakan dan Baitul Maqdis akan dibebaskan sebelum tegaknya Khilafah? Ataukah setelah tegaknya Khilafah?... Wallaahu a'lam.

3. Yang pasti, ada khilafah atau tidak, jihad memerangi musuh-musuh Islam, baik Israel, Amerika, Barat dll itu tetap akan berlangsung hingga Hari Kiamat... Dan akan selalu ada segolongan atau sekelompok kaum muslimin yang akan terus menegakkan jihad itu hingga Allah akan memenangkan mereka...

Allah Ta'ala berfirman,

كَم مِّن فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةًۢ بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ
"Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar". (Qs. Al-Baqarah: 249)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

لَنْ يَبْرَحَ هَذَا الدِّينُ قَائِمًا يُقَاتِلُ عَلَيْهِ عِصَابَةٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ

"Agama ini akan senantiasa menang selagi masih ada sekelompok kaum Muslimin yang berperang (di jalan Allah) hingga datang hari Kiamat." (HR. Muslim)

Juga bersabda,

لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي يُقَاتِلُونَ عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِينَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

"Senantiasa ada sekelompok dari ummatku yang selalu menang berperang di atas kebenaran sampai hari Kiamat." (HR. Muslim)

Juga bersabda,

لا تزال طائفة من أمتي يقاتلون على الحق، ظاهرين على من ناوأهم، حتى يقاتل آخـرهم المسيح الدجال

”Akan senantiasa ada kelompok dari umatku yang berperang dalam kebenaran. Mereka akan menang menghadapi orang yang memusuhinya. Sampai akhir dari mereka akan memerangi Al-Masih Dajjal.” (HR. Abū Dawud)

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menyebutkan tentang kelompok yang senantiasa berperang di sekitaran Baitul Maqdis,

لاَ تَزَالُ طَاِئفَةٌ مِنْ أُمَّتِيْ عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِيْنَ لِعَدُوِّهِمْ قَاهِرِيْنَ لاَيَضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفَهُمْ إِلاَّ مَا أَصَابَهُمْ مِنَ اْلأَوَاءِ حَتَّى يَأْتِيَهُمْ أَمْرُ اللهِ وَهُمْ كَذَالِكَ. قَالُوْا : ياَ رَسُوْلَ اللهِ وَأَيْنَ هُمْ؟ قَالَ: بَيْتُ الْمُقَدَّسِ وَأَكْنَافِ بَيْتِ الْمُقَدَّسِ(رَوَاهُ أَحْمَدُ)

“Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku kelompok yang selalu menolong kebenaran atas musuh mereka, orang-orang yang yang menyelisihi mereka tidak akan membuat mereka goyah kecuali orang yang tertimpa cobaab, sampai datang kepada mereka janji Allah. Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah di manakah mereka?” Beliau menjawab, “Baitul Maqdis dan sisi Baitul Maqdis.” (HR Ahmad).

4. Begitu juga, penerapan syariat Islam di suatu wilayah tidak harus menunggu tegaknya khilafah.. Wallahu a'lam.

[Abusumayyah]
Baca juga :