Mobil ini pernah mengangkut Sri Mulyono Nipunegoro ke istana kepresidenan. Itu tampuk tertinggi kekuasaan di negeri ini. Ketika itu, Sri Mulyono adalah orang sederhana, tas tes das des. Ia membangun tanpa menggusur, ia senang masuh gorong-gorong. Pendeknya, seorang pejabat publik yang merakyat dan jadi idaman anak bangsa dan para praja.
Saat jadi walikota di kampungnya, ia memperkenalkan kepada publik Indonesia sebuah mobil. Dia beri nama Esemka karena buatan anak-anak SMK. Penampilan mobil itu, mirip seperti mobil rakyat kebanyakan.
Sri Mulyono adalah seorang pejabat publik yang 'wok de tok, wok de tok,' yang dalam bahasa Inggrisnya bisa diterjemahkan sebagai 'walk the talk.' Ia tidak omon-omon belaka. Ia tidak hanya bicara konsep. Dia pakai Esemka sebagai kendaraan dinas pribadinya. Di depan kamera wartawan, dia coba sendiri mobil itu.
Ini sangat berbeda dengan para pejabat sekarang. Tidak ada yang 'wok de tok' seperti Sri Mulyono Nipunegoro. Pejabat-pejabat sekarang mulai dari presiden sampai ke tingkat bawah, cuman 'tok de wok' saja. Omon-omon tanpa pernah melakukannya beneran.
Misalnya, makan siang gratis. Pernahkah kowe lihat ada pejabat coba makan makanan yang disajikan untuk anak-anak? For God sake! Makan makanan yang disajikan untuk anak-anaknya sendiri, masa depan bangsanya sendiri! Pernah?
Saya yakin, kalau itu Sri Mulyono, dia akan makan apa yang dimakan anak-anak itu. Makan lahap. Tidak enak, tidak masalah. Sakit perut? itu urusan belakang. Yang penting, di depan kamera dia makan dengan lahap. Oppssss ... ini cuman imajinasi saya saja sih :P
Kembali ke mobil Esemka ini. Saya pernah menulis bahwa mobil memakai teknologi stealth alias teknologi maya-maya -- yang tidak dapat dilihat, diraba, ataupun dicium. Pokoknya panca indra kita tidak bisa merasakannya. Padahal ia berseliweran di jalan-jalan tapi kita tidak tahu.
Nah pabrik mobil ini saat ini mungkin satu-satunya perusahan paling sehat di Indonesia. Ia tidak melakukan PHK terhdap karyawannya. Tidak satupun.
Kan pabriknya sepi? Nah, itulah. Anda tidak menyimak. Mobil dengan teknologi stealth alias maya-maya ini ya nggak keliatan. Pabriknya ya kudu sepi juga. Kalau ramai, hilang teknologi stealth-nya.
Paham? Tolong jangan #otakkampungan lah!
(Made Supriatma)
