Kalian tahu apa enaknya dari ngurus lembaga kementerian, BUMN, lembaga-lembaga negara?
Yaitu: belum jelas apa hasilnya, dll; kalian bisa segera mengeluarkan biaya, cost-cost.
Kalau di swasta, harus mikir dulu, ini nanti impas tdk dgn hasilnya? Kan repot kalau tekor.
Di pemerintahan, tidak begitu. Hajar saja. Tunjuk sebanyak mungkin orang-orang; gaji, tunjangan, dll diurus nanti-nanti. Bahkan jika harus menambah 2x lipat jabatan Menteri, wakil menteri, bla bla bla. Hajar.
Pun sama dengan Danantara ini. Tunjuk pengurus sehebat mungkin; apakah nanti hasilnya bagaimana, diurus nanti-nanti.
Yang pasti, dengan tim sebesar dan segendut ini, Danantara ini butuh setidaknya ratusan milyar per tahun hanya utk menggaji pengurus inti ini saja. Belum staf2, karyawan2, bahkan boleh jadi Danantara ini nanti akan punya jubir, PCO juga. Dan PCO akan punya jubir, pun jubir punya jubir lagi.
Tahniah deh. Karena kalaupun Danantara ini boncos, toh apa pusingnya? Bukan duit sendiri ini. Duit rakyat. Yg penting sdh menikmati gaji dan semua fasilitas.
(Tere Liye)
*fb
