TEMPO adalah salah satu dari sedikit media di negeri ini yang menjalankan tugas jurnalismenya secara konsekuen. Liputan-liputannya berusaha untuk tidak menjadi humas bagi pemerintah atau ditunggangi kepentingan politik apapun. Kalaupun memiliki kepentingan maka satu-satunya adalah membuat karya jurnalisme yang baik dan bermutu.
Salah satu bentuk jurnalisme mereka adalah sebuah podcast yang bernama “Bocor Alus”. Ia senantiasa ditunggu banyak orang.
Hari ini, hari para elit sedang melakukan auto-golpe atau kudeta terhadap pemerintahannya sendiri supaya tidak diawasi atau dikritik, sesuatu yang lebih menyedihkan terjadi.
Kantor Tempo mendapat kiriman yang ditujukan kepada Cisca, salah satu host Bocor Alus. Kiriman yang menjijikkan untuk sebagian besar orang Indonesia: Kepala Babi!
Tentu ini adalah teror. Tentu Anda yang pernah hidup dalam jaman teror militer Orde Baru, hal seperti ini jamak terjadi. Tidak perlu dikatakan bahwa teror Neo-Orba sudah kembali terjadi.
Ini bukan jaman normal. Rejim ini - pemerintahnya, DPR-nya, sistem peradilannya, semua sudah kembali seperti jaman Orde Baru.
Mengapa mereka melakukan ini di saat awal rejim ini berkuasa? Karena mereka tahu mereka gagal! Program-program mereka menyengsarakan rakyat tapi menggendutkan kroni-kroni mereka. Tidak ada jalan lain untuk mereka kecuali melakukan represi.
Haruskah kita diam? Saya tidak! Dan saya yakin Anda pun tidak. Mari selamatkan demokrasi ini!
(Oleh: Made Supriatma)