[PORTAL-ISLAM.ID] Rencana mundurnya Menkeu Sri Mulyani dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto setelah Lebaran diprediksi menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar π
"Sri Mulyani dan Airlangga sudah tidak relevan membantu Prabowo. Pasar akan melihat sisi positif jika penggantinya teknokrat atau birokrat karir," kata pengamat ekonomi Bhima Yudhistira (Celios).
π Mengapa Sri Mulyani Dinilai Tak Lagi Relevan?
β Penerimaan pajak anjlok akibat masalah administrasi (Coretax).
β Menunda Badan Penerimaan Negara, padahal bisa tingkatkan pajak.
β Utang negara membengkak, bunga utangnya memberatkan anggaran.
β Efisiensi keuangan tanpa perencanaan matang, berdampak ke sektor usaha.
β Penundaan CPNS & PPPK, bikin banyak yang terjebak pinjol & judol.
π Kinerja Airlangga Hartarto?
β οΈ Industri banyak tutup, menyebabkan PHK massal.
β οΈ Paket stimulus gagal, daya beli masyarakat melemah.
β οΈ Koordinasi sektor ekonomi amburadul, terutama setelah Sri Mulyani langsung di bawah presiden.
π§ Siapa Penggantinya?
β
Teknokrat/birokrat karir? β Pasar bereaksi positif!
β Politikus atau kerabat Prabowo? β Sentimen negatif!
(Sumber: inilah)
*NB: Kalau benar Sri Mulyani dan Airlangga mundur maka itu bukan mengundurkan diri, tapi dimuncurkan alias dipecat oleh Prabowo. Cuma mungkin biar gak terlalu heboh jadi mengundurkan diri.