[PORTAL-ISLAM.ID] Salah satu Nubuwat (kabar kejadian di masa depan yang disampaikan Nabi Muhammad) paling penting yang belum terwujud secara fisik adalah penaklukan Roma.
Dalam sebuah hadits:
سُئِلَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْمَدِينَتَيْنِ تُفْتَحُ أَوَّلاً قُسْطَنْطِينِيَّةُ أَوْ رُومِيَّةُ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَدِينَةُ هِرَقْلَ تُفْتَحُ أَوَّلاً يَعْنِي قُسْطَنْطِينِيَّةَ
Rasulullah SAW pernah ditanya, “Kota manakah yang dibebaskan lebih dahulu, Konstantinopel atau Roma?” Rasul menjawab, “Kotanya Heraklius dibebaskan lebih dahulu, yaitu Konstantinopel.” (HR Ahmad, Ad-Darimi, dan Al-Hakim).
Dulu kaum muslimin menganggap kalau penaklukan Roma pasti terjadi lebih dulu karena kekuasaan Kekhalifahan saat itu sudah mencapai Spanyol hingga perbatasan Prancis dan Roma sudah didepan mata. Orang berfikir kalau penaklukan Konstantinopel dilakukan lewat jalur Eropa namun Qadarullah, kekuasaan Islam hanya berhenti sampai Andalusia dan tidak pernah meluas lagi sampai situ. Justru penaklukan Konstantinopel yang ternyata lebih dulu sesuai hadits Nabi, melewati wilayah timur dari Ankara.
Meskipun hingga saat ini penaklukan Roma secara fisik belum terjadi, kita sebagai umat Islam percaya bahwa janji Allah dan Rasul-Nya pasti akan terwujud.
[Video Shalat Tarawih di Italia]
Taraweeh prayer at an Albanian mosque in Italy pic.twitter.com/wiQe19ks4u
— Shaljan (@djali_vushtrris) March 24, 2025