Serem gini ya... Santri 14 tahun mau perkosa Santriwati 20 tahun dan dibacok sampai tewas oleh Santri 23 tahun

[PORTAL-ISLAM.ID]  KABUPATEN BANDUNG - Rabu (5/3/2025) tengah malam, suasana di salah satu pondok pesantren di kawasan Desa Mekarwangi, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tiba-tiba berubah mencekam. Seorang santri berinisial A (14) tewas setelah menjadi korban pembacokan sesama santri lainnya di sana.

Insiden berdarah ini bermula saat terjadi keributan di Ponpes yang menarik perhatian banyak orang. Korban A kedapatan sedang menganiaya seorang santriwati berinsial FF (20) menggunakan celurit, hingga membuat perempuan itu mengalami lima luka tusukan.

Begitu suasananya menjadi semakin ramai, korban A kabur meninggalkan lokasi kejadian. Korban FF kemudian dilarikan ke rumah sakit supaya mendapatkan pertolongan.
"Kondisinya di asrama putri ada yang jerit-jerit sekitar jam 01.30 WIB. Pas dilihat ternyata santri inisial A (14) menganiaya santriwati inisial FF (20) dengan menggunakan celurit. Setelah ramai, si santri inisial A itu kabur," kata Kapolsek Ibun Iptu Deny Fourtjahjanto, Kamis (6/3/2025).

Santriwati FF turut diantar ke rumah sakit oleh seorang santri berinisial FH (23). Setelah mengantarkan korban yang mengalami bacokan, FH ternyata bertemu dengan si A yang menjadi pelakunya.

Tanpa basa-basi dan dipenuhi amarah yang tak tertahankan, FH melayangkan golok yang dia bawa ke arah A. Korban terkapar lalu sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Sayangnya, sekitar pukul 06.00 WIB, nyawa A tak bisa diselamatkan. Setelah korban tewas, FH menyerahkan diri ke kepolisian.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pemicu kejadian berdarah ini ditengarai akibat aksi A yang mengarah ke percobaan pemerkosaan kepada santriwati FF. Kasus ini kemudian ditangani polisi untuk diperiksa secara mendalam.

"Jadi yang ngebacok awal santriwati itu inisial A (14), korban santriwati FF (20). Terus yang ngebacok si A di jalan ini inisialnya FH (23). Semuanya masih santri yang sama. Santri FH menyerahkan diri ke Polsek," pungkasnya.

(Sumber: Detik)

Baca juga :