"Satu hariiiiiiii saja.."

"Satu hariiiiiiii saja.."

Setelah ahli neraka gak bisa saling tolong antar sesama mereka, dengan penuh keputus asa-an, mereka pergi ke penjaga neraka, memelas dengan sangat,

{وَقَالَ الَّذِينَ فِي النَّارِ لِخَزَنَةِ جَهَنَّمَ ادْعُوا رَبَّكُمْ يُخَفِّفْ عَنَّا يَوْمًا مِنَ الْعَذَابِ}

"Wahai penjaga neraka, tolong mintakan kepada Tuhanmu untuk meringankan adzab kami, sehariii saja."

Mereka meminta ini karena mereka tahu tahu bahwa mereka tidak akan dikeluarkan dari neraka, jadi mereka minta keringanan satu hari saja, satu hari untuk nafas, setelah siksa yg berkesinambungan tanpa henti.

Setelah tidak dapat hasil dari penjaga Neraka, mereka memohon ke Malaikat Malik, sebagai kepala Neraka.
{وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ ۖ قَالَ إِنَّكُمْ مَاكِثُونَ}

"Hai Malik, minta Tuhanmu untuk mematikan kami saja". Malaikat Malik menjawab: "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)".

Diriwayatkan bahwa jawaban {إنكم ماكثون} dari Malaikat Malik ini setelah mereka memelas dan meminta selama 1000 tahun. Selama itu memelas, dijawab dengan simpel dan pedas.

Setelah gak dapat jawaban dari Malaikat Malik, mereka coba meminta ke Allah langsung.

{رَبَّنَا أَخْرِجْنَا مِنْهَا فَإِنْ عُدْنَا فَإِنَّا ظَالِمُونَ}

"Wahai Tuhan kami, keluarkan kami dari Neraka ini...."

Setelah 1000 tahun meminta, Allah kemudian menjawab,

قَالَ اخْسَئُوا فِيهَا وَلَا تُكَلِّمُونِ

"Tinggallah kalian di sana dengan penuh kehinaan, dan JANGAN BERBICARA DENGAN-KU LAGI"

Setelah mendengar ini, hancur lebur lah hati mereka, harapan mereka hancur berkeping-keping.

Semoga Allah selamatkan kita dari Api Neraka..

#tadabbur 

(Ustadz Amru Hamdany)

Baca juga :