Rismon Hasiholan Sianipar: UGM STOP BOHONG! Toko Fotocopy PRIMA berdiri 1986! JOKOWI CETAK SKRIPSI di TAHUN 1985!

[PORTAL-ISLAM.ID]  Baru-baru ini, media sosial kembali dihebohkan dengan munculnya seorang alumni UGM yang juga mantan dosen dari Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar yang menyangsikan keaslian ijazah dan skripsi dari Presiden RI ke-7 Ir. Joko Widodo sebagai lulusan UGM. 

Alasannya, lembar pengesahan dan sampul skripsi menggunakan font Times New Roman yang menurutnya belum ada di era tahun 1980-an hingga 1990-an. 
Setelah heboh pernyataan Rismon Hasiholan Sianipar, UGM pada Jumat (21/3/2025) kemudian menyampaikan "Klarifikasi UGM Soal Tuduhan Ijazah dan Skripsi Palsu Joko Widodo".

Klarifikasi UGM diposting di situs resmi UGM.

Isi klarifikasi UGM pada intinya menegaskan keaslian ijazah Jokowi dan menjelaskan soal font Times New Roman.

Klarifikasi UGM ini kemudian ditanggapi balik oleh Rismon Hasiholan Sianipar melalui unggahan video di kanal Youtube "UGM STOP BOHONG! Toko Fotocopy PRIMA berdiri 1986! JOKOWI CETAK SKRIPSI di TAHUN 1985!"

Simak selengkapnya tanggapan balik Rismon Hasiholan Sianipar atas klarifikasi UGM.

[VIDEO] 
Baca juga :