BELAJAR DARI SEJARAH: PERJUANGAN, PENGKHIANATAN DAN KEYAKINAN
Oleh: Abu Sumayyah
Sebagian orang yang memang sedari awal tidak suka dengan Hamas, salah satu kelompok Palestina (Fatah) mengatakan, "Hamas lebih baik letakkan saja senjatanya... Hentikan perang lawan Israel... Kalau perlu, serahkan saja Gaza ke Israel dan Amerika.. Biar rakyat Palestina tidak lagi menderita akibat perang berkepanjangan... Lihat, itu rakyat Palestina melakukan demo menuntut agar Hamas menghentikan perang..."
Perlu diketahui, bahwa seperti itulah yg diinginkan oleh Zionis Yahudi. Itu yg diinginkan semua penjajah, dimanapun itu. Bahkan di negeri kita dulu. Ketika Pangeran Diponegoro dan pasukannya diminta meletakkan senjatanya, tak lagi melanjutkan perangnya, lalu berunding damai dengan Belanda... Apa yang terjadi selanjutnya? Penjajah Belanda MENGKHIANATI.. !!! Pangeran Diponegoro dan beberapa tokoh ditangkap dan diasingkan. Sehingga setelah itu, Belanda memperkuat kekuasaannya di Jawa, menerapkan kebijakan yang lebih ketat kepada rakyat Jawa, menerapkan sistem tanam paksa (cultuurstelsel) yang sangat membebani rakyat Jawa, Belanda bebas mengontrol kerajaan-kerajaan di Jawa dan ikut campur dalam urusan internal kerajaan dan lain sebagainya.
Belajarlah kepada sejarah kawan...!!! Adanya Hamas di Gaza, menjadi bukti eksistensi Gaza sampai hari ini. Seandainya tidak ada kelompok perlawanan seperti Hamas, maka bisa jadi Gaza tinggal cerita hari ini, bisa jadi Gaza tinggal kenangan saja sebagaimana wilayah lainnya. Bisa jadi, hari ini bahkan sejak lama Palestina seluruhnya sudah berada dalam kendali penjajah Zionis. Bahkan, Zionis akan terus memperluas jajahan mereka hingga batas yang menjadi target mereka, Sungai Nil di Mesir dan Sungai Eufrat di Irak.
Sadarlah kawan.... Bahwa rakyat Gaza itu mayoritasnya mendukung Hamas... Buktinya, saat diadakan pemilu 2006, Hamas didukung rakyat Gaza memang atas lawannya, Fatah. Rakyat Gaza, mayoritasnya mendukung perjuangan Hamas dalam melawan para penjajah Israhell... Bahkan, Hamas dianggap pahlawan mereka...Tak ada protes kepada Hamas, tak ada yg menjelek-jelekkan Hamas, tak ada yg menyalah-nyalahkan Hamas.....
Kemudian ada pernyataan, "Lha itu warga Syuja'iyah (Gaza Utara) demo memprotes dan menuntut Hamas agar menyerahkan Gaza kepada otoritas Palestina (Fatah)?!"
Tokoh Gaza mengatakan, bahwa demo yg dilakukan warga Syuja'iyah itu BUKAN memprotes dan menuntut Hamas agar menghentikan perang dengan Israel, tapi bertujuan menghentikan agresi militer Israel.
Tapi, kalaupun misalnya benar bahwa warga Syuja'iyah memprotes Hamas, maka itu hanya dilakukan oleh segelintir warga dari mayoritas rakyat Gaza yg mendukung Hamas. Dan dimanapun, pasti ada yg pro dan kontra... Ada yg suka, dan tidak...
So, jangan sampai kita terjebak dalam propaganda penjajah dan orang-orang munafik. Saya yakin, bahwa kelompok perlawanan Palestina, Hamas diantaranya akan mampu menghadapi segala rintangan ini. Apalagi mereka sudah memiliki banyak pengalaman dalam menghadapi para penjajah Zionis itu. Mereka akan tetap pada satu tujuan, dan tidak akan pernah bergeser darinya,
و إنه لجهاد، نصر أو استشهاد
Sesungguhnya jihad ini, tujuannya untuk mendapatkan salah satu dari dua kebaikan, menang atau syahid.
Teruslah doakan kebaikan untuk mereka. Yakinlah, bahwa setelah kesulitan akan ada kemudahan. Setelah Musa dan pasukannya berada di tepi laut Merah, seolah tak ada lagi jalan keluar, karena keyakinan Musa yang kuat akan pertolongan Allah, seketika Allah berikan pertolongan kepadanya dan dibukakan jalan yg menyelamatkan dirinya dan kaumnya serta membinasakan Fir'aun dan pasukannya. Lalu, masihkah Anda ragu dengan pertolongan Allah 'Azza wa Jalla?!
Malam 27 Ramadhan 1446.