Membacanya saja udah bikin mual

[PORTAL-ISLAM.ID]  POLRI SEDANG TIDAK BAIK2 SAJA....

Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, dicopot dari jabatannya dan sedang menjalani pemeriksaan oleh Divisi Propam Mabes Polri terkait dugaan pungl1, pemer4s4n dan penyalahgunaan wewenang bersama-sama dengan isterinya, AKP Trisna.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menunjuk AKBP Tuschad Cipta Herdani, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Bener Meriah.

Mutasi Jatmiko tertuang dalam surat telegram Kapolri bernomor ST/489/II/KEP/2025 tertanggal 12 Maret 2025. Telegram tersebut ditandatangani oleh Irwasum Polri, Komjen Dedi Prasetyo. Dalam surat telegram itu, disebutkan bahwa AKBP Jatmiko dimutasi sebagai
Pamen di Baharkam Polri.

AKBP Jatmiko bersama isterinya viral lantaran diduga bersekongkol melakukan penyimpang4n dalam 38 kasus k0rups1, pungl1, dan pemeras4n terhadap anak buahnya sendiri, Kasat dan Kapolsek-kapolsek. Serta mematok setoran keamanan terhadap tempat usaha SPBU, hotel, ritel (swalayan), kepala desa dan mewajibkan menyerahkan upeti Rp5-10 juta per bulan dari 41 titik sumur minyak tradisional yang dikelola warga di wilayah Bireuen, Aceh.

Ada 38 poin tentang dugaan pelanggar4n yang dilakukan Jatmiko dan isterinya, sebagian di antaranya berupa pungl1 serta pemotongan uang jatah anggota polisi di Polres Bireuen, serta melakukan pemeras4n ke kapolsek-kapolsek.

Keduanya diduga menguasai seluruh keuangan di Samsat, termasuk pengesahan STNK yang dikelola Kanit Regident. Setiap pengesahan STNK dikenakan biaya Rp35 ribu atas perintah Kapolres.
Kemudian seluruh keuangan di Mapolres diduga dikuasai oleh istrinya, termasuk dugaan penggelapan uang arisan Bhayangkari sebesar Rp220 ribu per bulan yang dipotong langsung dari gaji personel.

Masih berdasarkan informasi beredar, Jatmiko diduga meminta jatah dari hotel-hotel yang ada di Bireuen sebesar Rp30 juta per hotel terkait penggunaan air tanah tanpa izin PDAM.

Jatmiko dalam pesan itu disebutkan menerima uang Rp 1,5 miliar dari salah satu kandidat Calon Bupati Bireuen. la juga disebut sering meminta sejumlah proyek strategis di Bireuen.

Jatmiko diduga jg mengambil jatah uang bimtek dari kepala desa dan memeras pemilik pangkalan LPG subsidi 3 kg, dan SPBU di wilayah Bireuen.

๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡
Baca juga :