Ndan,
Yg saya tahu, bandel itu misalnya, suka telat, bolos, nggak ngerjain PR, suka bikin berisik di kelas; dan kebandelan lainnya.
Lah, kalau ada tentara jadi beking atau malah yg punya judi ayam sabung, beking curanmor, nyuap polisi biar lancar bisnis ilegalnya dll dsbgnya, sampai nembak mati orang lain, itu tuh bukan bandel. Itu tuh tindak kriminalitas serius. Kejahatan luar biasa.
Entahlah, saya khawatir loh dgn pimpinan2 TNI sekarang. Dulu, bukankah jenderal2 ini sangat membumi, sangat dekat dgn rakyat. Kenapa sekarang setiap bikin pernyataan jadi nyakitin gini? Tdk semua rakyat itu kampungan, dan bodoh. Yg apapun kalian ucapkan, mereka nurut.
Apakah pimpinan TNI itu sekarang betul2 hasil proses seleksi terbaik? Lulusan2 terbaik, tentara2 yg betul2 berkorban jiwa dan raga demi NKRI; atau jangan2 hanya ngandelin kedekatan, keluarga, dll? Cuma nanya loh ini, nggak usah baper.
Btw, tolong cek koramil seluruh NKRI; jangan2 mereka pas mau lebaran gini sibuk malakin SPBU, UMKM, toko2, minta bingkisan lebaran. Nah, kalau yg ini bisalah disebut bandel. TAPI, segera didik tentara2 yg bandel ini. Rakyat itu sedang susah usahanya, kehidupannya, jangan ditambahi dgn ngirim surat yg meskipun isinya sopan, tapi itu jelas bandel.
(TERE LIYE)
_______________________
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) pada 29 November 2023. Maruli Simanjuntak adalah menantu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Sebelumnya, pada 2014, Maruli terpilih menjadi Komandan Grup A Paspampres yang bertanggung jawab menjaga, mengawal, dan mengamankan presiden dan pasangan resminya (ibu negara), dan keluarga intinya 24 jam sehari, tujuh hari sepekan.